Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong mengatakan dalam suatu perlombaan, meraih juara bukan hal yang menjadi tujuan utama serta segala-galanya.
Yang utama dari suatu perlombaan adalah asas manfaat, kata Jaya saat membuka penilaian klarifikasi lapangan lomba kelompok dasa wisma dan lomba upaya peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) tingkat kabupaten, di Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Jumat.
“Jangan sampai jika ada perlombaan lalu dibuat-buat, dipoles dan pinjam sana sini, hanya demi mendapat juara. Yang terpenting dari suatu perlombaan adalah asas manfaat,” ucapnya.
Dia menyebut, meraih juara merupakan hal yang baik jika memang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari dan hal-hal yang dipersiapkan sudah sesuai ketentuan dan arahan TP PKK selaku penyelenggara lomba.
Yang utama adalah kelompok rumah tangga dalam hal ini dasa wisma sebagai peserta lomba, benar-benar mendapat manfaat dari perlombaan dasa wisma dan UP2K tingkat kabupaten.
Sementara itu, Ketua TP PKK Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong mengatakan, lomba dasa wisma secara khusus bertujuan untuk memperkuat dasa wisma dalam melaksanakan 10 program pokok PKK.
Jika dilaksanakan dengan baik, sambung dia, 10 program pokok PKK akan sangat bermanfaat bagi dasa wisma, baik dari sisi kesehatan, pendidikan, serta bisa menambah penghasilan keluarga.
“Penilaian klarifikasi lapangan sudah dilakukan di sejumlah kecamatan sejak awal Oktober 2021 dan berakhir pada Sabtu (30/10) di sejumlah kecamatan lain,” papar ibu dari Zefanya Naila dan Ester Gloria ini.
Lainnya, Ketua TP PKK Kecamatan Kurun Koyepti Yuelis Untung mengatakan, untuk lomba dasa wisma wakil dari Kecamatan Kurun adalah Dasa Wisma Anggrek RT 11 Kelurahan Kuala Kurun sedangkan untuk lomba UP2K adalah TP dari TP PKK Kelurahan Tampang Tumbang Anjir.
Dia menyambut baik adanya perlombaan ini dan berharap ke depan perlombaan akan terus dilaksanakan secara rutin, mengingat kegiatan ini memiliki tujuan yang baik yakni memajukan kelompok rumah tangga.
Yang utama dari suatu perlombaan adalah asas manfaat, kata Jaya saat membuka penilaian klarifikasi lapangan lomba kelompok dasa wisma dan lomba upaya peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) tingkat kabupaten, di Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Jumat.
“Jangan sampai jika ada perlombaan lalu dibuat-buat, dipoles dan pinjam sana sini, hanya demi mendapat juara. Yang terpenting dari suatu perlombaan adalah asas manfaat,” ucapnya.
Dia menyebut, meraih juara merupakan hal yang baik jika memang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari dan hal-hal yang dipersiapkan sudah sesuai ketentuan dan arahan TP PKK selaku penyelenggara lomba.
Yang utama adalah kelompok rumah tangga dalam hal ini dasa wisma sebagai peserta lomba, benar-benar mendapat manfaat dari perlombaan dasa wisma dan UP2K tingkat kabupaten.
Sementara itu, Ketua TP PKK Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong mengatakan, lomba dasa wisma secara khusus bertujuan untuk memperkuat dasa wisma dalam melaksanakan 10 program pokok PKK.
Jika dilaksanakan dengan baik, sambung dia, 10 program pokok PKK akan sangat bermanfaat bagi dasa wisma, baik dari sisi kesehatan, pendidikan, serta bisa menambah penghasilan keluarga.
“Penilaian klarifikasi lapangan sudah dilakukan di sejumlah kecamatan sejak awal Oktober 2021 dan berakhir pada Sabtu (30/10) di sejumlah kecamatan lain,” papar ibu dari Zefanya Naila dan Ester Gloria ini.
Lainnya, Ketua TP PKK Kecamatan Kurun Koyepti Yuelis Untung mengatakan, untuk lomba dasa wisma wakil dari Kecamatan Kurun adalah Dasa Wisma Anggrek RT 11 Kelurahan Kuala Kurun sedangkan untuk lomba UP2K adalah TP dari TP PKK Kelurahan Tampang Tumbang Anjir.
Dia menyambut baik adanya perlombaan ini dan berharap ke depan perlombaan akan terus dilaksanakan secara rutin, mengingat kegiatan ini memiliki tujuan yang baik yakni memajukan kelompok rumah tangga.