Puruk Cahu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah melaksanakan rapat koordinasi bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, membahas alokasi anggaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2022 mendatang.

Rapat dipimpin Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Murung Raya Ferry Hardi di Puruk Cahu, Senin.

"Rapat bersama BPJS Kesehatan ini, guna menindaklanjuti surat dari BPJS Kesehatan terkait alokasi kebutuhan anggaran kesehatan Jamkesda 2022," katanya.

Disampaikannya, terkait hal tersebut sebelumnya sudah pihaknya diskusikan dengan Bupati Mura Perdie M Yoseph, agar segera ditindaklanjuti melalui rapat koordinasi bersama BPJS Kesehatan.

Sementara itu, Kepala kantor BPJS Kesehatan Cabang Puruk Cahu, Bela Galang Arenta menyampaikan, jumlah warga Murung Raya yang menjadi tangggungan Pemerintah Kabupten Murung Raya kurang lebih sebanyak 68.000 orang.

"Penerima bantuan iuran Jamkesda untuk 2022 dengan jumlah peserta pada September 2021 lalu sebanyak 67.794 orang, dengan asumsi kenaikan setiap bulannya bertambah 200 orang," jelasnya.

Dikatakannya, dengan adanya penambahan penerima bantuan iuran yang menjadi tanggungan Pemkab Mura, maka estimasi iuran Jamkesda pada 2022 diperkirakan sebanyak Rp31 miliar.

"Jumlah itu, masih belum termasuk kekurangan anggaran pada 2021, karena untuk November serta Desember masih belum terbayar dan kekurangan anggaran Jamkesda di 2021 kurang lebih Rp3,8 miliar,” tambah Bela.

Ia menambahkan, sedangkan untuk besaran iuran pada Jamkesda hingga saat ini tidak mengalami kenaikan maupun penambahan.

Adapun dalam pembahasan alokasi anggaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2022 tersebut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Suria Siri, Direktur RSUD Puruk Cahu Marthin Maha dan sejumlah kepala satuan organisasi perangkat daerah terkait lainnya.

Pewarta : Supriadi/Bayu Ilmiawan
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024