Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate mengharapkan kerja sama Kantor Berita Nasional Indonesia LKBN ANTARA dan Kantor Berita Malaysia BERNAMA bisa mengeratkan hubungan tidak hanya di tingkat para eksekutif tapi juga relasi antarmasyarakat di tingkat regional.
Yang pada akhirnya, hal itu akan memperkuat kerja sama antarnegara di tingkat regional sehingga program pembangunan regional ASEAN dapat tercapai dengan maksimal.
“Saya sangat mendukung untuk kerja sama regional LKBN ANTARA dengan Kantor Berita BERNAMA karena banyak program-program regional yang bisa kita angkat khususnya yang terkait kehidupan masyarakat, kultur, karena kultur yang sama juga ada di antara Indonesia dan Malaysia. Kerja sama ini menjadi pertukaran program dan perlu kita dukung sehingga relasi masyarakat juga jadi erat,” ujar Johnny saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu.
Ia mengingatkan juga kerja sama LKBN ANTARA dan Kantor Berita BERNAMA harus memanfaatkan digitalisasi dengan maksimal terkhusus di era transformasi digital yang tidak hanya dihadapi Indonesia tapi juga ASEAN.
Dengan pemberitaan yang memanfaatkan teknologi digital di tengah era disrupsi teknologi maka masyarakat di kedua negara pun akan terbiasa dan semakin cakap di ruang digital.
Pemberitaan yang memanfaatkan digitalisasi pun akan lebih tepat sasaran mengingat saat ini ruang digital pun sudah menjadi bagian besar yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan masyarakat.
“Saat ini kita perlu membangun konvergensi dan playing fields yang berimbang. Baik di antara media konvensional maupun media baru itu tidak ada pilihan lain selain adopsi teknologi. Kami mendorong itu agar baik ANTARA maupun BERNAMA bisa mengembangkan media komunikasinya dengan pemanfaatan teknologi yang lebih advance,” ujar Johnny.
Sebelumnya, LKBN ANTARA diwakili Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat bersama Kantor Berita Bernama yang diwakili oleh Kepala Eksekutif BERNAMA Datuk Mokthar Hussain melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam hal penguatan kerjasama pendistribusian berita maupun penyiaran informasi melalui TV maupun media sosial.
Kerjasama itu disaksikan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob bersama dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.
Yang pada akhirnya, hal itu akan memperkuat kerja sama antarnegara di tingkat regional sehingga program pembangunan regional ASEAN dapat tercapai dengan maksimal.
“Saya sangat mendukung untuk kerja sama regional LKBN ANTARA dengan Kantor Berita BERNAMA karena banyak program-program regional yang bisa kita angkat khususnya yang terkait kehidupan masyarakat, kultur, karena kultur yang sama juga ada di antara Indonesia dan Malaysia. Kerja sama ini menjadi pertukaran program dan perlu kita dukung sehingga relasi masyarakat juga jadi erat,” ujar Johnny saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu.
Ia mengingatkan juga kerja sama LKBN ANTARA dan Kantor Berita BERNAMA harus memanfaatkan digitalisasi dengan maksimal terkhusus di era transformasi digital yang tidak hanya dihadapi Indonesia tapi juga ASEAN.
Dengan pemberitaan yang memanfaatkan teknologi digital di tengah era disrupsi teknologi maka masyarakat di kedua negara pun akan terbiasa dan semakin cakap di ruang digital.
Pemberitaan yang memanfaatkan digitalisasi pun akan lebih tepat sasaran mengingat saat ini ruang digital pun sudah menjadi bagian besar yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan masyarakat.
“Saat ini kita perlu membangun konvergensi dan playing fields yang berimbang. Baik di antara media konvensional maupun media baru itu tidak ada pilihan lain selain adopsi teknologi. Kami mendorong itu agar baik ANTARA maupun BERNAMA bisa mengembangkan media komunikasinya dengan pemanfaatan teknologi yang lebih advance,” ujar Johnny.
Sebelumnya, LKBN ANTARA diwakili Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat bersama Kantor Berita Bernama yang diwakili oleh Kepala Eksekutif BERNAMA Datuk Mokthar Hussain melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam hal penguatan kerjasama pendistribusian berita maupun penyiaran informasi melalui TV maupun media sosial.
Kerjasama itu disaksikan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob bersama dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.