Nusa Dua (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, lolos dari babak pertama Indonesia Masters dan akan bertemu Kidambi Srikanth di babak kedua yang ia prediksi akan berlangsung lebih sengit dari pertandingan hari ini.
Pemain unggulan keenam ini menilai Srikanth merupakan lawan yang harus diwaspadai dan punya pengalaman yang lebih bagus dari Sitthikom Thammasin yang ia taklukan lewat rubber game di babak pertama.
"Pastinya Srikanth punya pengalaman yang lebih banyak dan permainan yang lebih bagus dari Thammasin. Kalau saya masih bermain seperti tadi, saya rasa tidak ada peluang untuk mengalahkan Srikanth," kata Jonatan setelah pertandingan, Rabu.
Dalam catatan pertemuan antara Jonatan dan Srikanth, keduanya membukukan skor imbang 3-3 dengan menang-kalah yang saling bergantian. Namun pada pertemuan terakhir mereka di All England 2019, Srikanth unggul atas wakil Indonesia ini.
Sebagai persiapan di laga 16 besar, Jonatan akan melakukan pembahasan dengan pelatih untuk menentukan strategi terbaik mengatasi pebulu tangkis peringkat 15 asal India itu.
Ia pun akan membenahi kekurangannya dari aspek teknik agar lebih matang saat bertemu Srikanth.
Saat menghadapi Thammasin, Jonatan mengaku masih kurang tenang, tidak memakai pola permainan yang tepat, dan terlalu terburu-buru ingin mematikan lawan.
Menurut Jonatan, jika bisa bermain lebih sabar maka ia berpeluang mencetak kemenangan straight games.
"Makanya saya harus secepatnya perbaiki permainan dan bagaimana caranya membetulkan permainan. Mungkin pertama dari fokus dan pikiran. Lalu saya juga sudah tahu kondisi cock dan lapangan seperti ini, makanya harus cari strategi terbaik hadapi Srikanth," pungkas Jonatan.
Pemain unggulan keenam ini menilai Srikanth merupakan lawan yang harus diwaspadai dan punya pengalaman yang lebih bagus dari Sitthikom Thammasin yang ia taklukan lewat rubber game di babak pertama.
"Pastinya Srikanth punya pengalaman yang lebih banyak dan permainan yang lebih bagus dari Thammasin. Kalau saya masih bermain seperti tadi, saya rasa tidak ada peluang untuk mengalahkan Srikanth," kata Jonatan setelah pertandingan, Rabu.
Dalam catatan pertemuan antara Jonatan dan Srikanth, keduanya membukukan skor imbang 3-3 dengan menang-kalah yang saling bergantian. Namun pada pertemuan terakhir mereka di All England 2019, Srikanth unggul atas wakil Indonesia ini.
Sebagai persiapan di laga 16 besar, Jonatan akan melakukan pembahasan dengan pelatih untuk menentukan strategi terbaik mengatasi pebulu tangkis peringkat 15 asal India itu.
Ia pun akan membenahi kekurangannya dari aspek teknik agar lebih matang saat bertemu Srikanth.
Saat menghadapi Thammasin, Jonatan mengaku masih kurang tenang, tidak memakai pola permainan yang tepat, dan terlalu terburu-buru ingin mematikan lawan.
Menurut Jonatan, jika bisa bermain lebih sabar maka ia berpeluang mencetak kemenangan straight games.
"Makanya saya harus secepatnya perbaiki permainan dan bagaimana caranya membetulkan permainan. Mungkin pertama dari fokus dan pikiran. Lalu saya juga sudah tahu kondisi cock dan lapangan seperti ini, makanya harus cari strategi terbaik hadapi Srikanth," pungkas Jonatan.