Jakarta (ANTARA) - Mantan pemain Gary Neville meyakini bahwa pelatih asal Argentina Mauricio Pochettino akan menjadi suksesor dari Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat dari kursi kepelatihan klub besar Liga Inggris Manchester United.
"Saya pikir Mauricio Pochettino, meski dia tidak pernah mengatakan itu, akan pergi ke Man Utd untuk kesepakatan dengan durasi lima tahun," ujar Gary Neville, dikutip dari Sky Sports, Senin.
Menurut Neville, Mauricio Pochettino sudah melihat pemain yang ada di Manchester United dan dia menyadari ia bisa meraih lebih ketika berada di Old Trafford.
Neville lanjut menjelaskan, ketika berada di PSG, seorang pelatih harus mencapai target dari musim ke musim seperti memenangi Liga Champions, jika tidak, pelatih tersebut akan dipecat.
Mantan kapten Manchester United itu menilai konsep tersebut tidak akan cocok untuk seorang Mauricio Pochettino yang biasanya memiliki rencana jangka panjang di dalam sebuah klub.
"Dia akan melihat grup dari pemain, dia akan melihat ke klub dan dia menyadari dia mungkin akan mencapai lebih dari yang dia inginkan di Man Utd dalam hal sebuah proyek," terang Neville.
"Di PSG kamu akan berada di musim ke musim, 'kamu harus memenangi Liga Champions atau kamu keluar' tipe model. Saya berpikir itu tidak cocok dengan Pochettino. Saya pikir dia tentu saja akan datang ke Man Utd dalam kesepakatan lima tahun, dengan dukungan di belakangnya," sambungnya.
Manchester United resmi berpisah dengan pelatih Ole Gunnar Solskjaer pada Minggu (21/11) setelah kurang lebih selama 2,5 musim bersama sejak 2018.
Saat ini selain Mauricio Pochettino, pelatih Ajax Amsterdam Erik Ten Hag dipandang sebagai salah satu kandidat kuat pelatih anyar Manchester United yang akan ditunjuk pada akhir musim mendatang.
"Saya pikir Mauricio Pochettino, meski dia tidak pernah mengatakan itu, akan pergi ke Man Utd untuk kesepakatan dengan durasi lima tahun," ujar Gary Neville, dikutip dari Sky Sports, Senin.
Menurut Neville, Mauricio Pochettino sudah melihat pemain yang ada di Manchester United dan dia menyadari ia bisa meraih lebih ketika berada di Old Trafford.
Neville lanjut menjelaskan, ketika berada di PSG, seorang pelatih harus mencapai target dari musim ke musim seperti memenangi Liga Champions, jika tidak, pelatih tersebut akan dipecat.
Mantan kapten Manchester United itu menilai konsep tersebut tidak akan cocok untuk seorang Mauricio Pochettino yang biasanya memiliki rencana jangka panjang di dalam sebuah klub.
"Dia akan melihat grup dari pemain, dia akan melihat ke klub dan dia menyadari dia mungkin akan mencapai lebih dari yang dia inginkan di Man Utd dalam hal sebuah proyek," terang Neville.
"Di PSG kamu akan berada di musim ke musim, 'kamu harus memenangi Liga Champions atau kamu keluar' tipe model. Saya berpikir itu tidak cocok dengan Pochettino. Saya pikir dia tentu saja akan datang ke Man Utd dalam kesepakatan lima tahun, dengan dukungan di belakangnya," sambungnya.
Manchester United resmi berpisah dengan pelatih Ole Gunnar Solskjaer pada Minggu (21/11) setelah kurang lebih selama 2,5 musim bersama sejak 2018.
Saat ini selain Mauricio Pochettino, pelatih Ajax Amsterdam Erik Ten Hag dipandang sebagai salah satu kandidat kuat pelatih anyar Manchester United yang akan ditunjuk pada akhir musim mendatang.