Pati (ANTARA) - Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran gabungan akhirnya bisa memadamkan api yang membakar Pabrik Dua Kelinci yang memproduksi makanan kacang garing, di Jalan Pati-Kudus di Desa Sumberejo, Kecamatan Margorejo, Pati, Jawa Tengah, Selasa.
"Puluhan unit mobil pemadam kebakaran tersebut, mulai dari mobil milik Pemkab Pati, BPBD Pati, Mobil Water Cannon (MWC), PT Nojorono, PT Djarum, PT Kacang Garuda, BPBD Kudus, hingga mobil Damkar PG Trangkil juga ikut dikerahkan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati Sugiono, di Pati.
Setelah tim gabungan bersama-sama memadamkan, kata dia, api bisa dipadamkan pada pukul 13.15 WIB, sedangkan saat ini masih proses pendinginan untuk memastikan tidak ada sisa bara api yang memungkinkan bisa memunculkan api lagi.
Kebakaran yang terjadi pada PT Dua Kelinci tersebut, meliputi tempat produksi, perkantoran dan tempat pengemasan.
Untuk bara api yang terdapat di alat oven, kata dia, memang sulit ditembus air, namun untuk api yang membakar pada bagian lain sudah bisa dijinakkan.
Senior Human Resources Development (HRD) PT Dua Kelinci Topan Rudianto menjelaskan bahwa kebakaran terjadi pada Selasa pukul 11.13 WIB.
Api diduga berawal dari atas oven, namun sumber penyebab munculnya api belum diketahui.
Karena banyak barang yang mudah terbakar, kata dia, api cepat menjalar ke ruang pengemasan dan kantor.
Meskipun demikian, dia memastikan, dari total luas bangunan yang ada di Pabrik Dua Kelinci yang terbakar hanya 10 persennya.
Atas peristiwa tersebut, maka para karyawan untuk sementara waktu akan diliburkan sambil menunggu semua tempat kerjanya tertangani.
"Puluhan unit mobil pemadam kebakaran tersebut, mulai dari mobil milik Pemkab Pati, BPBD Pati, Mobil Water Cannon (MWC), PT Nojorono, PT Djarum, PT Kacang Garuda, BPBD Kudus, hingga mobil Damkar PG Trangkil juga ikut dikerahkan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati Sugiono, di Pati.
Setelah tim gabungan bersama-sama memadamkan, kata dia, api bisa dipadamkan pada pukul 13.15 WIB, sedangkan saat ini masih proses pendinginan untuk memastikan tidak ada sisa bara api yang memungkinkan bisa memunculkan api lagi.
Kebakaran yang terjadi pada PT Dua Kelinci tersebut, meliputi tempat produksi, perkantoran dan tempat pengemasan.
Untuk bara api yang terdapat di alat oven, kata dia, memang sulit ditembus air, namun untuk api yang membakar pada bagian lain sudah bisa dijinakkan.
Senior Human Resources Development (HRD) PT Dua Kelinci Topan Rudianto menjelaskan bahwa kebakaran terjadi pada Selasa pukul 11.13 WIB.
Api diduga berawal dari atas oven, namun sumber penyebab munculnya api belum diketahui.
Karena banyak barang yang mudah terbakar, kata dia, api cepat menjalar ke ruang pengemasan dan kantor.
Meskipun demikian, dia memastikan, dari total luas bangunan yang ada di Pabrik Dua Kelinci yang terbakar hanya 10 persennya.
Atas peristiwa tersebut, maka para karyawan untuk sementara waktu akan diliburkan sambil menunggu semua tempat kerjanya tertangani.