Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kembali gagal melangkah lebih jauh dalam rangkaian turnamen Indonesia Badminton Festival setelah tersingkir pada babak kedua Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Kamis.
Ganda campuran unggulan kedua itu dikalahkan oleh pasangan non-unggulan asal Denmark Mathias Christiansen/Alexandra Boje dalam dua gim langsung dengan skor 21-23, 14-21.
Kekalahan itu menjadi yang pertama kali bagi Praveen/Melati dari empat pertemuan mereka dengan pasangan peringkat ke-15 Christiansen/Boje.
Baca juga: Hafiz/Gloria wakil Indonesia satu-satunya lolos ke babak perempat final
Praveen/Melati, yang masih menjadi ganda campuran andalan tuan rumah, sebelumnya mendapat kemudahan melaju ke babak kedua turnamen level Super 1.000 itu tanpa harus banyak berkeringat setelah lawannya dari Jepang, Yujiro Nishikawa/Saori Ozaki, memutuskan mundur dari pertandingan akibat cedera.
Namun pada babak kedua kejuaraan berhadiah total 850 ribu dolar AS itu, Praveen/Melati tampil dalam tekanan sejak gim pertama dimulai.
Melati mengaku kesulitan menembus pertahanan lawan yang cukup solid karena tekanan yang terus-menerus diberikan oleh wakil Denmark tersebut.
Baca juga: Tiga pemain Indonesia masuk nominasi pemain terbaik BWF 2020/2021
“Pertahanan mereka sangat rapat dan beberapa kali kami mencoba menyerang, malah tidak tembus," ungkap Melati usai berlaga, melalui keterangan resmi PBSI yang diterima di Jakarta.
"Kami sudah mengeluarkan strategi permainan terbaik kami. Kalau dari saya, perlu diperbaiki tenaga yang harus dikuatkan dan permainan individunya perlu diperbaiki," tambahnya.
Kekalahan kali ini menambah rentetan hasil buruk Praveen/Melati dalam gelaran Indonesia Badminton Festival 2021.
Praveen/Melati sebelumnya juga tersingkir di babak pertama Indonesia Masters 2021 pekan lalu. Pasangan peringkat lima dunia itu kalah dari ganda non-unggulan asal India Dhruv Kapila/Reddy N Sikki.
Baca juga: Minions sukses menuju perempat final usai singkirkan Choi Solgyu/Kim Wonho
Ganda campuran unggulan kedua itu dikalahkan oleh pasangan non-unggulan asal Denmark Mathias Christiansen/Alexandra Boje dalam dua gim langsung dengan skor 21-23, 14-21.
Kekalahan itu menjadi yang pertama kali bagi Praveen/Melati dari empat pertemuan mereka dengan pasangan peringkat ke-15 Christiansen/Boje.
Baca juga: Hafiz/Gloria wakil Indonesia satu-satunya lolos ke babak perempat final
Praveen/Melati, yang masih menjadi ganda campuran andalan tuan rumah, sebelumnya mendapat kemudahan melaju ke babak kedua turnamen level Super 1.000 itu tanpa harus banyak berkeringat setelah lawannya dari Jepang, Yujiro Nishikawa/Saori Ozaki, memutuskan mundur dari pertandingan akibat cedera.
Namun pada babak kedua kejuaraan berhadiah total 850 ribu dolar AS itu, Praveen/Melati tampil dalam tekanan sejak gim pertama dimulai.
Melati mengaku kesulitan menembus pertahanan lawan yang cukup solid karena tekanan yang terus-menerus diberikan oleh wakil Denmark tersebut.
Baca juga: Tiga pemain Indonesia masuk nominasi pemain terbaik BWF 2020/2021
“Pertahanan mereka sangat rapat dan beberapa kali kami mencoba menyerang, malah tidak tembus," ungkap Melati usai berlaga, melalui keterangan resmi PBSI yang diterima di Jakarta.
"Kami sudah mengeluarkan strategi permainan terbaik kami. Kalau dari saya, perlu diperbaiki tenaga yang harus dikuatkan dan permainan individunya perlu diperbaiki," tambahnya.
Kekalahan kali ini menambah rentetan hasil buruk Praveen/Melati dalam gelaran Indonesia Badminton Festival 2021.
Praveen/Melati sebelumnya juga tersingkir di babak pertama Indonesia Masters 2021 pekan lalu. Pasangan peringkat lima dunia itu kalah dari ganda non-unggulan asal India Dhruv Kapila/Reddy N Sikki.
Baca juga: Minions sukses menuju perempat final usai singkirkan Choi Solgyu/Kim Wonho