Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah ikut penerbangan perdana maskapai Wings Air dengan pesawat jenis ATR 72-200 bersama 25 orang penumpang lainnya dari Bandara Haji Muhammad Sidik Muara Teweh menuju Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Penerbangan perdana Wings Air ini awal yang baik, semoga penerbangan ini tetap lancar, dan didukung oleh masyarakat,"
kata Nadalsyah sebelum berangkat ikut terbang perdana ke Banjarmasin dari Bandara Haji Muhammad Sidik Muara Teweh, Senin.
Pesawat terbang perdana ini sebelumnya tiba di Muara Teweh dari Banjarmasin dengan membawa penumpang 29 orang, disambut Bupati Nadalsyah, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Ketua DPRD Barito Utara Mery Rukaini dan Wakil Ketua II DPRD Kalteng Jimmy Carter serta pejabat lainnya.
Menurut Nadalsyah, pemerintah daerah dan pihak maskapai telah melakukan kerja sama dalam penerbangan dengan rute Muara Teweh - Banjarmasin pulang pergi dalam sepekan setiap Senin, Rabu dan Jumat menggunakan sistem block seat sebanyak 40 orang dengan harga tiket Rp758.300, di mana kursi kosong tidak sampai 40 akan ditanggung pemerintah daerah.
Namun, kata dia, kalau penumpangnya 40 atau lebih, maka pemerintah daerah tidak keluar biaya untuk membayar sistem kerja sama tersebut.
"Jadi tidak ada nantinya istilah pesawat kurang penumpang, sehingga pesawat tidak jadi terbang, itu tidak ada, tetap ada penerbangan tiga kali sepekan, karena kekurangan penumpang yang nombok pemerintah daerah. Selain itu selama penerbangan tidak ada pembatalan penerbangan walaupun hanya satu penumpang," katanya.
Bupati Nadalsyah berharap agar ke depannya Bandara Haji Muhammad Sidik dapat berkembang sehingga pesawat besar dapat mendarat dan beroperasi.
"Kerja sama dengan PT Wings Abadi akan tetap berlanjut pada tahun 2022, dan Januari mendatang dijadwalkan penerbangan tetap berjalan sesuai jadwal," kata Nadalsyah.
Selain itu, kata dia, ke depannya diharapkan agar di Bandara HMS akan ada penerbangan setiap hari.
"Kita doakan bersama, agar semuanya lancar. Saya minta dukungan dari semua pihak sehingga harapan ini dapat terwujud," ujarnya.
Sementara, Direktur Operasi Wings Air Capt Fitzgerald Julian mengucapkan terima kasih atas dukungan pemkab Barito Utara.
"Semoga dapat menjadikan manfaat yang sebesar-besarnya, baik dari sisi transportasi jasa, lalu lintas perdagangan, pariwisata, dan sebagainya," kata Fitzgerald.
Dia juga mengharapkan penerbangan yang telah dijadwalkan dapat berjalan lancar.
"Semoga ke depannya, trafiknya tinggi sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada penerbangan setiap hari," harapnya.
Sebelum menaiki pesawat, Bupati Nadalsyah mengalungkan bunga kepada perwakilan penumpang dari Muara Teweh yang terbang perdana dengan pesawat Wings Air ATR 72-600.
Sesampainya di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Bupati Barito Utara menerima pengalungan kain sasirangan dari pihak bandara tersebut.
"Penerbangan perdana Wings Air ini awal yang baik, semoga penerbangan ini tetap lancar, dan didukung oleh masyarakat,"
kata Nadalsyah sebelum berangkat ikut terbang perdana ke Banjarmasin dari Bandara Haji Muhammad Sidik Muara Teweh, Senin.
Pesawat terbang perdana ini sebelumnya tiba di Muara Teweh dari Banjarmasin dengan membawa penumpang 29 orang, disambut Bupati Nadalsyah, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Ketua DPRD Barito Utara Mery Rukaini dan Wakil Ketua II DPRD Kalteng Jimmy Carter serta pejabat lainnya.
Menurut Nadalsyah, pemerintah daerah dan pihak maskapai telah melakukan kerja sama dalam penerbangan dengan rute Muara Teweh - Banjarmasin pulang pergi dalam sepekan setiap Senin, Rabu dan Jumat menggunakan sistem block seat sebanyak 40 orang dengan harga tiket Rp758.300, di mana kursi kosong tidak sampai 40 akan ditanggung pemerintah daerah.
Namun, kata dia, kalau penumpangnya 40 atau lebih, maka pemerintah daerah tidak keluar biaya untuk membayar sistem kerja sama tersebut.
"Jadi tidak ada nantinya istilah pesawat kurang penumpang, sehingga pesawat tidak jadi terbang, itu tidak ada, tetap ada penerbangan tiga kali sepekan, karena kekurangan penumpang yang nombok pemerintah daerah. Selain itu selama penerbangan tidak ada pembatalan penerbangan walaupun hanya satu penumpang," katanya.
Bupati Nadalsyah berharap agar ke depannya Bandara Haji Muhammad Sidik dapat berkembang sehingga pesawat besar dapat mendarat dan beroperasi.
"Kerja sama dengan PT Wings Abadi akan tetap berlanjut pada tahun 2022, dan Januari mendatang dijadwalkan penerbangan tetap berjalan sesuai jadwal," kata Nadalsyah.
Selain itu, kata dia, ke depannya diharapkan agar di Bandara HMS akan ada penerbangan setiap hari.
"Kita doakan bersama, agar semuanya lancar. Saya minta dukungan dari semua pihak sehingga harapan ini dapat terwujud," ujarnya.
Sementara, Direktur Operasi Wings Air Capt Fitzgerald Julian mengucapkan terima kasih atas dukungan pemkab Barito Utara.
"Semoga dapat menjadikan manfaat yang sebesar-besarnya, baik dari sisi transportasi jasa, lalu lintas perdagangan, pariwisata, dan sebagainya," kata Fitzgerald.
Dia juga mengharapkan penerbangan yang telah dijadwalkan dapat berjalan lancar.
"Semoga ke depannya, trafiknya tinggi sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada penerbangan setiap hari," harapnya.
Sebelum menaiki pesawat, Bupati Nadalsyah mengalungkan bunga kepada perwakilan penumpang dari Muara Teweh yang terbang perdana dengan pesawat Wings Air ATR 72-600.
Sesampainya di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Bupati Barito Utara menerima pengalungan kain sasirangan dari pihak bandara tersebut.