Bali (ANTARA) - Pramudya Kusumawardan/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang kini dipastikan lolos ke BWF World Tour Finals, mengaku sempat grogi saat menantikan hasil pertandingan seniornya yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di babak semifinal Indonesia Open hari Sabtu.
Pasalnya, hasil pertandingan Kevin/Marcus melawan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) di babak empat besar menjadi penentu bagi Pramudya/Yeremia agar bisa mengamankan posisinya di turnamen penutup tur dunia akhir tahun ini.
"Malam sebelum mereka main, saya chat ke Koh Sinyo (Marcus) 'Koh besok mainnya yang semangat ya, supaya saya bisa masuk (world tour) final'," kata Yeremia menceritakan di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Baca juga: Empat wakil Indonesia lolos di ajang World Tour Finals 2021
Yeremia yang awalnya hanya berniat menyemangati dengan nada bercanda, ternyata mendapat respon positif dari pebulu tangkis ganda putra peringkat satu dunia itu.
"Lalu dibalas oleh Koh Sinyo, 'Haha, oke siap Yer'," Yeremia menceritakan soal percakapan mereka.
Lalu saat tiba jadwal pertandingan, karena merasa tegang akhirnya Pramudya/Yeremia memutuskan untuk bermain tenis meja di dekat kolam renang Westin Resort agar lebih santai.
Baca juga: Indonesia raih satu gelar Indonesia Open lewat Minions
Meski sudah berusaha mencari cara untuk santai, namun mereka tetap tegang karena keduanya bisa melihat jalannya pertandingan secara langsung dari layar video yang dipasang di salah satu sisi kolam renang.
Keduanya semakin tegang saat jelang akhir gim kedua, skor Minions dan Rankireddy/Shetty terpaut tipis. Namun beruntung akhirnya Minions membukukan kemenangan dan sekaligus memastikan nasib Pramudya/Yeremia di ajang WTF perdananya.
"Pas lihat mereka menang kami jelas senang sekali, lalu besoknya kami chat lagi ke Koh Sinyo untuk bilang terima kasih," Pramudya mengutarakan.
Sebagai balasan, Marcus pun turut mengucapkan selamat kepada Pramudya/Yeremia atas keberhasilan mencapai BWF WTF pertama dalam karir bulu tangkis mereka, kata Pram menambahkan.
Pasalnya, hasil pertandingan Kevin/Marcus melawan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) di babak empat besar menjadi penentu bagi Pramudya/Yeremia agar bisa mengamankan posisinya di turnamen penutup tur dunia akhir tahun ini.
"Malam sebelum mereka main, saya chat ke Koh Sinyo (Marcus) 'Koh besok mainnya yang semangat ya, supaya saya bisa masuk (world tour) final'," kata Yeremia menceritakan di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Baca juga: Empat wakil Indonesia lolos di ajang World Tour Finals 2021
Yeremia yang awalnya hanya berniat menyemangati dengan nada bercanda, ternyata mendapat respon positif dari pebulu tangkis ganda putra peringkat satu dunia itu.
"Lalu dibalas oleh Koh Sinyo, 'Haha, oke siap Yer'," Yeremia menceritakan soal percakapan mereka.
Lalu saat tiba jadwal pertandingan, karena merasa tegang akhirnya Pramudya/Yeremia memutuskan untuk bermain tenis meja di dekat kolam renang Westin Resort agar lebih santai.
Baca juga: Indonesia raih satu gelar Indonesia Open lewat Minions
Meski sudah berusaha mencari cara untuk santai, namun mereka tetap tegang karena keduanya bisa melihat jalannya pertandingan secara langsung dari layar video yang dipasang di salah satu sisi kolam renang.
Keduanya semakin tegang saat jelang akhir gim kedua, skor Minions dan Rankireddy/Shetty terpaut tipis. Namun beruntung akhirnya Minions membukukan kemenangan dan sekaligus memastikan nasib Pramudya/Yeremia di ajang WTF perdananya.
"Pas lihat mereka menang kami jelas senang sekali, lalu besoknya kami chat lagi ke Koh Sinyo untuk bilang terima kasih," Pramudya mengutarakan.
Sebagai balasan, Marcus pun turut mengucapkan selamat kepada Pramudya/Yeremia atas keberhasilan mencapai BWF WTF pertama dalam karir bulu tangkis mereka, kata Pram menambahkan.