Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan program Indonesia Global Talent Internship untuk memberi harapan kepada anak-anak bangsa yang menempuh pendidikan di luar negeri agar mau pulang kembali untuk bersama-sama membangun Indonesia.
"Saat ini eranya teknologi, eranya riset pasti ada uncertainty. Kembali terkait anak-anak muda, kita kasih harapan kepada mereka untuk pulang kembali ke Indonesia," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu malam.
Menteri BUMN menambahkan bahwa dirinya sebelumnya berbicara kepada angkatan 176, 177, 178 di Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang akan berangkat menuntut ilmu ke berbagai negara seperti di kampus Columbia University dan sebagainya.
Baca juga: BUMN bersama swasta dan relawan bantu korban Semeru
"Saya bilang kepada mereka, ayo ambil kesempatan ini. Karena ada 7 perusahaan BUMN sudah mulai menyiapkan platform untuk para putra-putri bangsa yang menempuh pendidikan di luar negeri tersebut, seperti Bio Farma untuk riset vaksin mRNA," ujarnya.
Kemudian, lanjut Erick, PLN bagaimana energi baru terbarukan atau renewable energy yang membutuhkan ahli dari putra-putri bangsa. Lalu ada bank BTN yang akan menbangun smart city atau kota pintar.
Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, menyatakan Kementerian BUMN mendukung realisasi transformasi human capital mengingat Indonesia sedang memasuki momentum bonus demografi.
Baca juga: Erick Thohir mendapat dukungan jadi capres 2024
Pengembangan human capital dan inovasi model bisnis menjadi prioritas utama Kementerian BUMN untuk menjawab tantangan masa depan.
Hal ini dilakukan untuk menghadapi disrupsi digital yang terjadi saat ini. Menurutnya disrupsi digital akan mengubah tren pekerjaan.
Oleh karena itu, Menteri BUMN meminta Forum Human Capital Indonesia (FHCI) untuk membuat peta jalan terkait pekerjaan-pekerjaan mana yang ada di perusahaan BUMN yang ke depannya akan hilang.
Baca juga: Festival Diskon Nasional diharapkan putar roda perekonomian
Baca juga: Erick Thohir: Seluruh dana pensiun di BUMN akan dibenahi mulai tahun depan
Baca juga: Erick Thohir ingin BUMN rangkul startup agar nasionalis
"Saat ini eranya teknologi, eranya riset pasti ada uncertainty. Kembali terkait anak-anak muda, kita kasih harapan kepada mereka untuk pulang kembali ke Indonesia," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu malam.
Menteri BUMN menambahkan bahwa dirinya sebelumnya berbicara kepada angkatan 176, 177, 178 di Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang akan berangkat menuntut ilmu ke berbagai negara seperti di kampus Columbia University dan sebagainya.
Baca juga: BUMN bersama swasta dan relawan bantu korban Semeru
"Saya bilang kepada mereka, ayo ambil kesempatan ini. Karena ada 7 perusahaan BUMN sudah mulai menyiapkan platform untuk para putra-putri bangsa yang menempuh pendidikan di luar negeri tersebut, seperti Bio Farma untuk riset vaksin mRNA," ujarnya.
Kemudian, lanjut Erick, PLN bagaimana energi baru terbarukan atau renewable energy yang membutuhkan ahli dari putra-putri bangsa. Lalu ada bank BTN yang akan menbangun smart city atau kota pintar.
Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, menyatakan Kementerian BUMN mendukung realisasi transformasi human capital mengingat Indonesia sedang memasuki momentum bonus demografi.
Baca juga: Erick Thohir mendapat dukungan jadi capres 2024
Pengembangan human capital dan inovasi model bisnis menjadi prioritas utama Kementerian BUMN untuk menjawab tantangan masa depan.
Hal ini dilakukan untuk menghadapi disrupsi digital yang terjadi saat ini. Menurutnya disrupsi digital akan mengubah tren pekerjaan.
Oleh karena itu, Menteri BUMN meminta Forum Human Capital Indonesia (FHCI) untuk membuat peta jalan terkait pekerjaan-pekerjaan mana yang ada di perusahaan BUMN yang ke depannya akan hilang.
Baca juga: Festival Diskon Nasional diharapkan putar roda perekonomian
Baca juga: Erick Thohir: Seluruh dana pensiun di BUMN akan dibenahi mulai tahun depan
Baca juga: Erick Thohir ingin BUMN rangkul startup agar nasionalis