Jakarta (ANTARA) - FUJIFILM merilis Instax Mini Evo sebagai kamera tipe hibrida yang menggabungkan kamera instan disertai fitur lainnya sebagai alat pencetak foto dari ponsel pintar anda.
Hadir dengan model klasik, kamera ini memiliki desain yang mengajak penggunanya untuk bernostalgia namun memiliki banyak fitur canggih.
“Kami percaya setiap individu memandang dunia yang sama dengan cara berbeda sesuai apa yang mereka rasakan. Untuk itu, berbagai fitur dalam kamera instan ini membantu penggunanya mengekspresikan momen berharga dan mencerminkan perasaan setiap individu secara maksimal. FUJIFILM berkomitmen untuk tidak pernah berhenti memperluas dunia sistem foto instan instax untuk pengalaman mencetak foto secara instan dan on the spot,” kata Presiden Direktur PT FUJIFILM Indonesia Masato Yamamoto dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Pengguna dapat meninjau foto yang diambil pada perangkat melalui monitor LCD di panel belakang kamera dan memilih gambar yang ingin dicetak, seperti kamera instax hibrida sebelumnya yaitu Instax Square SQ10/20 dan Mini LiPlay.
Baca juga: Kamera instax Mini 40 meluncur dengan desain klasik
Instax mini Evo juga mampu menampilkan fungsi, pengoperasian, kualitas cetak, dan aplikasi yang lebih canggih daripada sebelumnya, seperti 100 kombinasi efek pemotretan serbaguna untuk mengekspresikan dan menyampaikan berbagai perasaan pengguna.
Kamera ini juga menjadi Instax pertama yang dilengkapi dengan tuas cetak, tombol lensa dan film.
Dengan tuas itu tentunya pengguna dapat merasakan pengalaman baru untuk memilih efek pemotretan dengan tombol putar dan mencetak dengan menarik tuas seperti operasi kamera analog.
Ada sepuluh efek lensa yang dihadirkan lewat Instax mini Evo di antaranya soft focus, light leak, serta sepuluh efek film termasuk efek monokrom, retro, serta yang menjadi unggulan instax-rich yang memungkinkan pengguna mendapatkan warna foto lebih tajam.
Dengan aplikasi khusus instax mini Evo, fungsi “Direct Print” membantu pengguna untuk memanfaatkan kamera sebagai printer smartphone. Aplikasi ini juga memiliki fitur “simpan gambar cetak” untuk pertama kalinya sehingga pengguna dapat menyimpan foto kemudian dicetak.
Produk itu dibanderol dengan harga Rp2.999.999 dan dapat dibeli di gerai resmi instax Indonesia maupun secara daring.
Baca juga: Jadwal peluncuran Instax SQUARE edisi Taylor Swift
Baca juga: Fujifilm luncurkan kamera Instax Square
Baca juga: Harga Fujifilm XT-4 yang baru saja meluncur
Hadir dengan model klasik, kamera ini memiliki desain yang mengajak penggunanya untuk bernostalgia namun memiliki banyak fitur canggih.
“Kami percaya setiap individu memandang dunia yang sama dengan cara berbeda sesuai apa yang mereka rasakan. Untuk itu, berbagai fitur dalam kamera instan ini membantu penggunanya mengekspresikan momen berharga dan mencerminkan perasaan setiap individu secara maksimal. FUJIFILM berkomitmen untuk tidak pernah berhenti memperluas dunia sistem foto instan instax untuk pengalaman mencetak foto secara instan dan on the spot,” kata Presiden Direktur PT FUJIFILM Indonesia Masato Yamamoto dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Pengguna dapat meninjau foto yang diambil pada perangkat melalui monitor LCD di panel belakang kamera dan memilih gambar yang ingin dicetak, seperti kamera instax hibrida sebelumnya yaitu Instax Square SQ10/20 dan Mini LiPlay.
Baca juga: Kamera instax Mini 40 meluncur dengan desain klasik
Instax mini Evo juga mampu menampilkan fungsi, pengoperasian, kualitas cetak, dan aplikasi yang lebih canggih daripada sebelumnya, seperti 100 kombinasi efek pemotretan serbaguna untuk mengekspresikan dan menyampaikan berbagai perasaan pengguna.
Kamera ini juga menjadi Instax pertama yang dilengkapi dengan tuas cetak, tombol lensa dan film.
Dengan tuas itu tentunya pengguna dapat merasakan pengalaman baru untuk memilih efek pemotretan dengan tombol putar dan mencetak dengan menarik tuas seperti operasi kamera analog.
Ada sepuluh efek lensa yang dihadirkan lewat Instax mini Evo di antaranya soft focus, light leak, serta sepuluh efek film termasuk efek monokrom, retro, serta yang menjadi unggulan instax-rich yang memungkinkan pengguna mendapatkan warna foto lebih tajam.
Dengan aplikasi khusus instax mini Evo, fungsi “Direct Print” membantu pengguna untuk memanfaatkan kamera sebagai printer smartphone. Aplikasi ini juga memiliki fitur “simpan gambar cetak” untuk pertama kalinya sehingga pengguna dapat menyimpan foto kemudian dicetak.
Produk itu dibanderol dengan harga Rp2.999.999 dan dapat dibeli di gerai resmi instax Indonesia maupun secara daring.
Baca juga: Jadwal peluncuran Instax SQUARE edisi Taylor Swift
Baca juga: Fujifilm luncurkan kamera Instax Square
Baca juga: Harga Fujifilm XT-4 yang baru saja meluncur