Kuala Kurun (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, menargetkan perbaikan Jembatan Nango yang terletak di Desa Tewang Pajangan, Kecamatan Kurun, segera rampung dalam waktu dekat.
Kepala DPU Gumas Baryen melalui Kepala Bidang Bina Marga Bambang Jaya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu, mengatakan, perbaikan Jembatan Nango dilakukan secara swakelola.
“Jenis pekerjaan yang kami lakukan terhadap jembatan tersebut yakni mengganti beberapa bagian komponen jembatan yang mengalami kerusakan, seperti papan lantai jembatan dan jalur lintasan,” ucapnya.
Perbaikan jembatan yang menghubungkan Desa Tewang Pajangan dan sekitarnya dengan Desa Tumbang Lampahung dan sekitarnya tersebut, memakan anggaran puluhan juta rupiah, disesuaikan dengan kondisi bahan yang terpasang di lapangan.
Dana swakelola digunakan untuk membayar kayu yakni papan dan lainnya, membeli bahan pelengkap yakni paku, baut dan lainnya, serta membayar upah tukang yang mengerjakan perbaikan.
Dia menjelaskan, perbaikan jembatan yang memiliki panjang 21 meter dan lebar empat meter tersebut dimulai pada awal Desember 2021 dan ditargetkan selesai dalam waktu 10 hari.
Lebih lanjut, dia menyebut Jembatan Nango bukan jembatan permanen. Oleh sebab itu, kendaraan yang melintas di jembatan tersebut hendaknya tidak melebihi kapasitas yakni lima ton.
Sebelumnya, Wakil Ketua II DPRD Gumas Neni Yuliani meminta pemerintah kabupaten segera memperbaiki Jembatan Nango yang mengalami kerusakan, mengingat jembatan ini banyak digunakan masyarakat Tewang Pajangan dan sekitarnya untuk menuju Kota Kuala Kurun.
“Jembatan Nango mengalami kerusakan di bagian lantai. Saya harap jembatan tersebut dapat segera diperbaiki, supaya masyarakat aman dan nyaman saat melintas di sana,” terangnya.
Politisi Partai Demokrat ini menyebut, ada satu titik lantai Jembatan Nango yang mengalami kerusakan, sehingga membuat masyarakat yang melintas di sana mengalami kesulitan dan rawan terjadi kecelakaan.
Demi menghindari terjadinya kecelakaan, wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini berharap Pemkab Gumas dapat segera memperbaiki lantai jembatan yang rusak.
Kepala DPU Gumas Baryen melalui Kepala Bidang Bina Marga Bambang Jaya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu, mengatakan, perbaikan Jembatan Nango dilakukan secara swakelola.
“Jenis pekerjaan yang kami lakukan terhadap jembatan tersebut yakni mengganti beberapa bagian komponen jembatan yang mengalami kerusakan, seperti papan lantai jembatan dan jalur lintasan,” ucapnya.
Perbaikan jembatan yang menghubungkan Desa Tewang Pajangan dan sekitarnya dengan Desa Tumbang Lampahung dan sekitarnya tersebut, memakan anggaran puluhan juta rupiah, disesuaikan dengan kondisi bahan yang terpasang di lapangan.
Dana swakelola digunakan untuk membayar kayu yakni papan dan lainnya, membeli bahan pelengkap yakni paku, baut dan lainnya, serta membayar upah tukang yang mengerjakan perbaikan.
Dia menjelaskan, perbaikan jembatan yang memiliki panjang 21 meter dan lebar empat meter tersebut dimulai pada awal Desember 2021 dan ditargetkan selesai dalam waktu 10 hari.
Lebih lanjut, dia menyebut Jembatan Nango bukan jembatan permanen. Oleh sebab itu, kendaraan yang melintas di jembatan tersebut hendaknya tidak melebihi kapasitas yakni lima ton.
Sebelumnya, Wakil Ketua II DPRD Gumas Neni Yuliani meminta pemerintah kabupaten segera memperbaiki Jembatan Nango yang mengalami kerusakan, mengingat jembatan ini banyak digunakan masyarakat Tewang Pajangan dan sekitarnya untuk menuju Kota Kuala Kurun.
“Jembatan Nango mengalami kerusakan di bagian lantai. Saya harap jembatan tersebut dapat segera diperbaiki, supaya masyarakat aman dan nyaman saat melintas di sana,” terangnya.
Politisi Partai Demokrat ini menyebut, ada satu titik lantai Jembatan Nango yang mengalami kerusakan, sehingga membuat masyarakat yang melintas di sana mengalami kesulitan dan rawan terjadi kecelakaan.
Demi menghindari terjadinya kecelakaan, wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini berharap Pemkab Gumas dapat segera memperbaiki lantai jembatan yang rusak.