Hamilton lapang dada menerima kekalahan

Senin, 13 Desember 2021 10:57 WIB

Jakarta (ANTARA) - Lewis Hamilton menerima kekalahan dengan lapang dada setelah pebalap rival Max Verstappen memupuskan asa sang pebalap Inggris meraih gelar juara dunia untuk kedelapan kalinya pada Minggu di Abu Dhabi.

Hamilton, yang start dari P2 di samping polesitter Verstappen, memegang kendali lomba sepanjang 58 lap itu setelah merebut posisi pimpinan lomba di tikungan pertama lap pembuka serta terlepas dari penalti karena mengambil area runoff ketika mempertahankan posisinya dari serangan pebalap rival dari tim Red Bull itu.

Akan tetapi safety car di lima lap terakhir, yang memberi kesempatan Verstappen berganti ban baru, mengubah skenario pebalap tim Mercedes itu.

Verstappen diuntungkan dengan periode safety car untuk merestorasi defisit jaraknya dari Hamilton dan di lap terakhir setelah lomba dilanjutkan, sang pebalap Belanda dengan mudah menyalip juara dunia tujuh kali asal Inggris itu demi mengamankan titel pertamanya di F1.

"Pertama, selamat untuk Max dan timnya," kata Hamilton dengan mata berkaca-kaca pascalomba.

"Saya rasa kami melakukan tugas luar biasa tahun ini. Tim saya, semua orang di pabrikan... telah bekerja sangat keras sepanjang tahun ini. Ini adalah musim yang paling berat.

"Saya sangat bangga dengan mereka, bangga menjadi bagian perjalanan ini dengan mereka," kata Hamilton.

Baca juga: Hamilton redam Verstappen di tengah kacaunya GP Arab Saudi

Di saat Red Bull dan Verstappen melakukan selebrasi, Mercedes melayangkan dua protes terkait prosedur safety car.

Pertama terkait dengan manuver Verstappen yang membawa mobilnya sejajar dengan mobil Hamilton di akhir periode safety car.

Kemudian terkait dengan keputusan race control yang pada awalnya menyatakan mobil-mobil yang di-overlap, yang berada di antara mobil Hamilton dan Verstappen, tidak diizinkan untuk melepaskan diri dari safety car.

Kemudian mereka memutuskan untuk mengizinkan mobil-mobil tersebut melepaskan diri dari safety car sehingga menempatkan Verstappen tepat di belakang Hamilton, sebelum sang pebalap Red Bull mencuri kesempatan mengklaim titelnya berbekal ban soft yang baru menyalip Hamilton di lap terakhir.

"Kami mengerahkan segalanya, bagian terakhir musim ini kami telah benar-benar mengerahkan segalanya dan kami tidak menyerah," kata Hamilton dikutip Reuters. "Itu yang paling penting."

Baca juga: Verstappen diganjar penalti karena tabrakan dengan Hamilton

Baca juga: Balapan dihentikan, Hamilton minta F1 kembalikan uang para fan

Baca juga: Kini Hamilton tak merasa sendirian hadapi komentar rasis

Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

JMC semarakkan MAXi Yamaha Day Bandung 2024

30 September 2024 8:47 Wib

Red Bull perlu berubah total jika ingin menang lagi

02 September 2024 7:52 Wib

Yamaha jabarkan keunggulan NMAX TURBO Tech Max Ultimate

12 August 2024 9:35 Wib

Wartawan Mukomuko tewas usai lakalantas

09 August 2024 19:53 Wib

Max Verstappen ingin lupakan balapan buruk di GP Monako

27 May 2024 16:35 Wib
Terpopuler

Hendra-Budiman perkuat tim kemenangan hadapi Pilkada 2024

Kabar Daerah - 10 November 2024 16:37 Wib

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib