Kini Hamilton tak merasa sendirian hadapi komentar rasis

Jumat, 30 Juli 2021 11:07 WIB

Jakarta (ANTARA) - Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton untuk pertama kalinya dalam karier merasa tak sendirian ketika ia menangkis pelecehan berbau rasisme menyusul insiden tabrakan dengan Max Verstappen di Grand Prix Inggris.

Pebalap berusia 36 tahun asal Inggris itu merupakan satu-satunya pebalap berkulit hitam di grid Formula 1 dan menjadi sasaran perundungan di media sosial setelah senggolan dengan Verstappen di Silverstone mengakhiri upaya sang pebalap Belanda lebih dini sebelum mengirimnya ke rumah sakit untuk cek medis.

Hamilton diganjar penalti 10 detik karena insiden tersebut namun mampu mengklaim kemenangan di kampung halaman untuk kedelapan kalinya.

Sebagai respon, F1, FIA, Mercedes dan sejumlah rekan-rekan pebalap dan bahkan tim rival Red Bull mengeluarkan pernyataan untuk mengutuk perundungan tersebut.

"Apa yang ingin saya katakan adalah melihat dukungan dari olahraga ini, tim saya, dan sejumlah pebalap itu luar biasa," kata Hamilton jelang Grand Prix Hungaria seperti dikutip Reuters, Kamis waktu setempat.

Baca juga: Hamilton jadi sasaran pelecehan rasis online setelah GP Inggris

"Saya merasa untuk pertama kalinya saya tidak berdiri sendiri di olahraga ini. Karena selama beberapa tahun lalu, seluruh 27 tahun saya membalap, tidak akan ada yang berkomentar. Ketika ini terjadi pada 2007 tidak ada yang mengatakan apa-apa."

Hamilton, yang menjadi pebalap tersukses sepanjang masa, telah menggunakan profil globalnya untuk memperjuangkan hak asasi, kesetaraan, keberagaman dan menyoroti masalah-masalah sosial dan lingkungan.

Awal pekan ini Hamilton meluncurkan Mission 44 yang merupakan yayasan untuk mendukung anak-anak muda Inggris yang kurang terwakili dengan menyumbang 20 juta pounds dari kantong pribadinya.

Tahun lalu ia juga mendirikan komisi untuk menyelidiki rintangan apa yang menghalangi pemuda keturunan kulit hitam berpartisipasi di dunia balap.

"Luar biasa melihat langkah-langkah yang diambil ini," kata Hamilton.

"Tidak ada ruang untuk perundungan seperti itu tapi jika saya pada akhirnya harus menjadi penerima di industri ini agar orang-orang sadar, itu adalah bagian dari perjalanan saya, itulah sebabnya saya di sini."

Baca juga: Bos Mercedes bela Hamilton terkait tabrakan kontroversial di Silverstone

Baca juga: Verstappen semakin perlebar jarak dari Hamilton

Baca juga: Mercedes modifikasi tombol 'ajaib'

Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Komentar Jokowi terkait Kaesang ke KPK

18 September 2024 13:50 Wib

Terkait Mbappe, Ancelotti enggan balas komentar Presiden Perancis

12 May 2024 18:39 Wib

Tanggapan Liam Gallagher atas komentar 'menjengkelkan' Dua Lipa

24 January 2024 13:41 Wib

YouTube hadirkan fitur baru untuk jeda komentar video

08 December 2023 12:13 Wib, 2023

Taiwan kecam komentar Elon Musk soal China

14 September 2023 12:08 Wib, 2023
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 23 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib