Muara Teweh (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Nanang Avianto, meresmikan penggunaan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Barito Utara di Mapolres setempat di Muara Teweh, Selasa.
Pada peresmian tersebut Kapolda didampingi Bupati Barito Utara Nadalsyah dan Kapolres setempat AKBP Dodo Hendro Kusuma dan dihadiri Wakil Bupati Sugianto Panala Putra serta pajabat dan undangan lainnya.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto menyampaikan dengan adanya SPKT jangan sampai masyarakat tidak terlayani. SKPT merupakan wujud pelayanan yang aplikatif dari kepolisian kepada masyarakat.
"Laksanakan dengan niat baik dan ikhlas serta konsekuen dalam peningkatan pelayanan," harap Kapolda Nanang.
Tak lupa, Kapolda Kalteng mengapresiasi sinergi yang baik dari semua pihak. Dalam SKPT, Polres Barito Utara memberikan pelayanan terkait informasi-informasi seperti Dumas Presisi, penerimaan laporan pengaduan dari masyarakat yang diduga dilakukan oleh anggota Polri.
Baca juga: Kapolda Kalteng tinjau vaksinasi massal di Luwe Hulu
Kemudian, pemberian informasi tentang pelayanan Satlantas secara luas, pelayanan tentang pembuatan izin-izin (keramaian, SKCK), informasi tentang Reskrim, dan pelayanan pengaduan-pengaduan dan sidik jari.
Bupati Barito Utara Nadalsyah menyambut baik adanya SPKT Polres Barito Utara di mana pelayanan kepada masyarakat lebih mudah.
"Dengan ini masyarakat dapat menerima pelayanan terbaik dari Polres," ujar Nadalsyah.
Kedatangan Kapolda dan rombongan di Mapolres Barito Utara disambut pengalungan bunga oleh murid TK Kemala Bhayangkari, Muhammad Arka Pambudi dan dilanjutkan dengan upacara adat potong pantan.
Potong Pantan dalam masyarakat Kalimantan Tengah khususnya di Barito Utara merupakan salah satu upacara adat penyambutan tamu penting oleh masyarakat Suku Dayak diiringgi dengan musik tradisional dan nyanyian-nyanyian.
Potong Pantan merupakan tradisi bagi pejabat yang datang dengan tujuan agar tamu yang datang dari daerah lain terhindar dari halangan dan rintangan serta dilancarkan seluruh kegiatannya.
Kapolda Kalteng sebagai tamu dan Bupati Barito Utara sebagai tuan rumah melaksanakan acara potong pantan (semacam kayu bulat yang dipotong dengan mandau).
Pada peresmian tersebut Kapolda didampingi Bupati Barito Utara Nadalsyah dan Kapolres setempat AKBP Dodo Hendro Kusuma dan dihadiri Wakil Bupati Sugianto Panala Putra serta pajabat dan undangan lainnya.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto menyampaikan dengan adanya SPKT jangan sampai masyarakat tidak terlayani. SKPT merupakan wujud pelayanan yang aplikatif dari kepolisian kepada masyarakat.
"Laksanakan dengan niat baik dan ikhlas serta konsekuen dalam peningkatan pelayanan," harap Kapolda Nanang.
Tak lupa, Kapolda Kalteng mengapresiasi sinergi yang baik dari semua pihak. Dalam SKPT, Polres Barito Utara memberikan pelayanan terkait informasi-informasi seperti Dumas Presisi, penerimaan laporan pengaduan dari masyarakat yang diduga dilakukan oleh anggota Polri.
Baca juga: Kapolda Kalteng tinjau vaksinasi massal di Luwe Hulu
Kemudian, pemberian informasi tentang pelayanan Satlantas secara luas, pelayanan tentang pembuatan izin-izin (keramaian, SKCK), informasi tentang Reskrim, dan pelayanan pengaduan-pengaduan dan sidik jari.
Bupati Barito Utara Nadalsyah menyambut baik adanya SPKT Polres Barito Utara di mana pelayanan kepada masyarakat lebih mudah.
"Dengan ini masyarakat dapat menerima pelayanan terbaik dari Polres," ujar Nadalsyah.
Kedatangan Kapolda dan rombongan di Mapolres Barito Utara disambut pengalungan bunga oleh murid TK Kemala Bhayangkari, Muhammad Arka Pambudi dan dilanjutkan dengan upacara adat potong pantan.
Potong Pantan dalam masyarakat Kalimantan Tengah khususnya di Barito Utara merupakan salah satu upacara adat penyambutan tamu penting oleh masyarakat Suku Dayak diiringgi dengan musik tradisional dan nyanyian-nyanyian.
Potong Pantan merupakan tradisi bagi pejabat yang datang dengan tujuan agar tamu yang datang dari daerah lain terhindar dari halangan dan rintangan serta dilancarkan seluruh kegiatannya.
Kapolda Kalteng sebagai tamu dan Bupati Barito Utara sebagai tuan rumah melaksanakan acara potong pantan (semacam kayu bulat yang dipotong dengan mandau).