Palangka Raya (ANTARA) - PT Angkasa Pura II cabang Tjilik Riwut menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah khususnya dalam penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara.
Executive General Manager AP II Bandara Tjilik Riwut Eries Hermawandi dalam keterangan pers yang diterima di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan meski di tengah kondisi penerbangan yang tidak begitu prima saat ini, pihaknya tetap menjalin kerja sama solid untuk mendukung dan berkalobarasi dalam kegiatan bandara, khususnya aspek hukum perdata dan tata usaha negara dari jajaran Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah.
"Dengan harapan potensi penerbangan akan lebih baik dan semoga kita sebagai sesama abdi negara, yakni kami bergerak di dunia penerbangan tetap dapat menjadi salah satu roda penggerak roda perekonomian dengan lebih semangat," katanya.
Pihaknya tetap optimis, meski pandemi COVID-19 masih melanda, potensi penerbangan bisa lebih baik lagi kedepannya dan dapat menjadi penggerak roda perekonomian di provinsi setempat.
Adapun kerja sama ini ditandai dengan penandatangan kerja sama dalam bentuk nota kesepahaman yang dilaksanakan di kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Jumat, (24/12).
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah Iman Wijaya mengatakan, kejaksaan sudah sering menjalin kerja sama dengan PT Angkasa Pura dalam mengawal pembangunan bandara.
Ia menjabarkan, hal itu diantaranya seperti pengalamannya yang pernah terlibat dalam kegiatan di Bandara Toraja, Bandara Hasanuddin Makassar dan lainnya, sehingga sudah familiar perihal seputar penerbangan.
“Terima kasih atas kepercayaan AP II Bandara Tjilik Riwut dan semoga bisa bersinergi dengan Kejati Kelteng," jelasnya.
Lebih lanjut ia menginginkan agar kedepan tak hanya sebatas MoU, namun ditindaklanjuti dengan SKK sehingga wujud peran Kejaksaan nyata terhadap Bandara Tjilik Riwut.
"Semoga ke depan penerbangan lebih baik lagi, bersama kita membangun Kalteng," ungkapnya.
Dalam penandatanganan tersebut, Eries didampingi Manager of Airport Operation & Services Raden Muhammad Hudaya Kusuma, Manager of Airport Maintenance Setiyobudi, Assistant Manager of Human Resources & GA Indri Hafsari Gultom, Assistant Manager of Procurement Abraham Christopher Tituz Batee dan tim lainnya.
Sedangkan dari turut dihadiri Asdatun Edi Irsan Kurniawan, Koordinator Bidang Datun Erianto, Kasi TUN Amardi Barus, Kasi Perdata Rahmad Hidayat, Kasi Pertimbangan Hukum Lusiana Raksapati, serta jajaran Jaksa Pengacara Bidang Datun.
Executive General Manager AP II Bandara Tjilik Riwut Eries Hermawandi dalam keterangan pers yang diterima di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan meski di tengah kondisi penerbangan yang tidak begitu prima saat ini, pihaknya tetap menjalin kerja sama solid untuk mendukung dan berkalobarasi dalam kegiatan bandara, khususnya aspek hukum perdata dan tata usaha negara dari jajaran Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah.
"Dengan harapan potensi penerbangan akan lebih baik dan semoga kita sebagai sesama abdi negara, yakni kami bergerak di dunia penerbangan tetap dapat menjadi salah satu roda penggerak roda perekonomian dengan lebih semangat," katanya.
Pihaknya tetap optimis, meski pandemi COVID-19 masih melanda, potensi penerbangan bisa lebih baik lagi kedepannya dan dapat menjadi penggerak roda perekonomian di provinsi setempat.
Adapun kerja sama ini ditandai dengan penandatangan kerja sama dalam bentuk nota kesepahaman yang dilaksanakan di kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Jumat, (24/12).
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah Iman Wijaya mengatakan, kejaksaan sudah sering menjalin kerja sama dengan PT Angkasa Pura dalam mengawal pembangunan bandara.
Ia menjabarkan, hal itu diantaranya seperti pengalamannya yang pernah terlibat dalam kegiatan di Bandara Toraja, Bandara Hasanuddin Makassar dan lainnya, sehingga sudah familiar perihal seputar penerbangan.
“Terima kasih atas kepercayaan AP II Bandara Tjilik Riwut dan semoga bisa bersinergi dengan Kejati Kelteng," jelasnya.
Lebih lanjut ia menginginkan agar kedepan tak hanya sebatas MoU, namun ditindaklanjuti dengan SKK sehingga wujud peran Kejaksaan nyata terhadap Bandara Tjilik Riwut.
"Semoga ke depan penerbangan lebih baik lagi, bersama kita membangun Kalteng," ungkapnya.
Dalam penandatanganan tersebut, Eries didampingi Manager of Airport Operation & Services Raden Muhammad Hudaya Kusuma, Manager of Airport Maintenance Setiyobudi, Assistant Manager of Human Resources & GA Indri Hafsari Gultom, Assistant Manager of Procurement Abraham Christopher Tituz Batee dan tim lainnya.
Sedangkan dari turut dihadiri Asdatun Edi Irsan Kurniawan, Koordinator Bidang Datun Erianto, Kasi TUN Amardi Barus, Kasi Perdata Rahmad Hidayat, Kasi Pertimbangan Hukum Lusiana Raksapati, serta jajaran Jaksa Pengacara Bidang Datun.