Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Kalimantan Tengah Arton S Dohong mengimbau masyarakat bergotong-royong menjaga keamanan di daerah setempat dari bahaya teroris.
"Mari kita tingkatkan keamanan di lingkungan, dengan menekan pergerakan mereka golongan keras (terduga teroris) tersebut," kata Arton di Palangka Raya, Sabtu.
Arton berharap, upaya merawat keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalteng juga melibatkan para tokoh agama, sehingga ketika ada hari-hari besar baik dari organisasi Islam, Hindu, Kristen serta lainnya bisa terlibat dalam pengamanan hari-hari besar keagamaan.
Misalnya saat umat Kristiani yang sedang melaksanakan perayaan Natal seperti ini, umat Hindu dan lainnya bisa terlibat dalam menjaga gereja-gereja di wilayah setempat.
"Hal seperti itu saya anggap langkah yang sangat bagus dan menjadi contoh, sehingga orang-orang golongan keras tersebut tidak akan berbuat macam-macam," ungkapnya.
Pria yang pernah menjabat Bupati Gunung Mas itu juga mengatakan, adanya penangkapan tiga terduga teroris di dua daerah yakni satu di Palangka Raya dan dua di Kota Sampit, Kotawaringin Timur sebagai pengingat semua pihak untuk lebih waspada, maupun jangan mudah terpecah belah.
Ia mengajak semua pihak memperkuat persatuan dan kesatuan antar umat beragama di daerah setempat, karena selama ini Kalteng aman dan tentram meski berbeda-beda suku, agama, ras dan antargolongan.
"Tetap jaga kerukunan di Kalteng dan apa yang sudah dicapai jangan mudah dirusak oknum-oknum yang ingin memecah belah antar umat beragama di daerah kita," bebernya.
Selanjutnya, sambung Arton, masyarakat di Kalteng juga jangan panik dengan tertangkapnya tiga terduga teroris tersebut.
Selain bisa meningkatkan kewaspadaan, masyarakat juga diharapkan memperketat keluar masuknya orang di kompleks perumahannya, sehingga ketika ada orang asing masuk mereka sudah mengetahuinya.
"Peranan RT dan warga sangatlah penting, karena dengan selalu mengontrol warganya maka akan diketahui siapa saja orang baru dan pekerjaannya, sehingga termonitor terus apa yang dilakukan warganya," tandas.
"Mari kita tingkatkan keamanan di lingkungan, dengan menekan pergerakan mereka golongan keras (terduga teroris) tersebut," kata Arton di Palangka Raya, Sabtu.
Arton berharap, upaya merawat keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalteng juga melibatkan para tokoh agama, sehingga ketika ada hari-hari besar baik dari organisasi Islam, Hindu, Kristen serta lainnya bisa terlibat dalam pengamanan hari-hari besar keagamaan.
Misalnya saat umat Kristiani yang sedang melaksanakan perayaan Natal seperti ini, umat Hindu dan lainnya bisa terlibat dalam menjaga gereja-gereja di wilayah setempat.
"Hal seperti itu saya anggap langkah yang sangat bagus dan menjadi contoh, sehingga orang-orang golongan keras tersebut tidak akan berbuat macam-macam," ungkapnya.
Pria yang pernah menjabat Bupati Gunung Mas itu juga mengatakan, adanya penangkapan tiga terduga teroris di dua daerah yakni satu di Palangka Raya dan dua di Kota Sampit, Kotawaringin Timur sebagai pengingat semua pihak untuk lebih waspada, maupun jangan mudah terpecah belah.
Ia mengajak semua pihak memperkuat persatuan dan kesatuan antar umat beragama di daerah setempat, karena selama ini Kalteng aman dan tentram meski berbeda-beda suku, agama, ras dan antargolongan.
"Tetap jaga kerukunan di Kalteng dan apa yang sudah dicapai jangan mudah dirusak oknum-oknum yang ingin memecah belah antar umat beragama di daerah kita," bebernya.
Selanjutnya, sambung Arton, masyarakat di Kalteng juga jangan panik dengan tertangkapnya tiga terduga teroris tersebut.
Selain bisa meningkatkan kewaspadaan, masyarakat juga diharapkan memperketat keluar masuknya orang di kompleks perumahannya, sehingga ketika ada orang asing masuk mereka sudah mengetahuinya.
"Peranan RT dan warga sangatlah penting, karena dengan selalu mengontrol warganya maka akan diketahui siapa saja orang baru dan pekerjaannya, sehingga termonitor terus apa yang dilakukan warganya," tandas.