Jakarta (ANTARA) - HBO, layanan over-the-top (OTT) milik Warner Media dari Amerika Serikat, diperkirakan tengah bersiap untuk meluncurkan layanan sendiri di pasar Korea Selatan, dikutip dari The Korea Times, Senin.
Peluncuran HBO Max di Korea Selatan tampaknya tak akan lama lagi, mengingat mereka tidak memperpanjang kontrak dengan platform lain yang menayangkan acara mereka.
Baca juga: The Batman akan tayang di HBO Max setelah 45 hari di bioskop
Layanan OTT lokal, Watcha, telah berhenti menayangkan serial HBO "Game of Thrones". Netflix juga berhenti menawarkan "Big Bang Theory", "Friends". dan serial "Dark Knight" yang ditawarkan HBO Max di pasar lain. Warner Media juga saat ini mempekerjakan lebih dari 30 posisi di HBO Max Korea.
Masuknya platform hiburan global ke pasar lokal menunjukkan besarnya harapan terhadap industri untuk memproduksi tayangan yang dapat menjadi hit di seluruh dunia seperti "Squid Game" di Netflix.
Selama pandemi COVID-19, platform streaming telah menjadi sumber hiburan utama masyarakat. Setengah dari jumlah orang yang melihat konten di layanan OTT adalah pengguna berbayar yang bergabung pada 2021, menurut data dari Komisi Komunikasi Korea.
Netflix masih menjadi platform OTT yang paling banyak digunakan di Korea Selatan, yakni 9,1 juta penonton pada Juli 2021. Kemudian diikuti oleh platform lokal yakni Wavve dan Tving dengan masing-masing 3,2 juta dan 2,8 juta penonton.
Sementara itu, HBO Max telah memiliki 69,4 juta pelanggan secara global pada kuartal ketiga 2021, naik dari 15,9 juta pada kuartal yang sama di tahun 2020.
Saat ini, HBO Max tersedia di negara-negara tertentu di Amerika Utara dan Selatan, Karibia, dan Eropa, dengan menawarkan dua paket berlangganan bulanan yaitu paket versi dengan iklan dan tanpa iklan.
Baca juga: Spectrum TV akan hadirkan YouTube dan HBO Max
Baca juga: HBO Max akan hadirkan serial animasi 'Adventure Time'
Baca juga: HBO luncurkan 'The Iron Anniversary' untuk rayakan 10 tahun 'Game Of Thrones'
Peluncuran HBO Max di Korea Selatan tampaknya tak akan lama lagi, mengingat mereka tidak memperpanjang kontrak dengan platform lain yang menayangkan acara mereka.
Baca juga: The Batman akan tayang di HBO Max setelah 45 hari di bioskop
Layanan OTT lokal, Watcha, telah berhenti menayangkan serial HBO "Game of Thrones". Netflix juga berhenti menawarkan "Big Bang Theory", "Friends". dan serial "Dark Knight" yang ditawarkan HBO Max di pasar lain. Warner Media juga saat ini mempekerjakan lebih dari 30 posisi di HBO Max Korea.
Masuknya platform hiburan global ke pasar lokal menunjukkan besarnya harapan terhadap industri untuk memproduksi tayangan yang dapat menjadi hit di seluruh dunia seperti "Squid Game" di Netflix.
Selama pandemi COVID-19, platform streaming telah menjadi sumber hiburan utama masyarakat. Setengah dari jumlah orang yang melihat konten di layanan OTT adalah pengguna berbayar yang bergabung pada 2021, menurut data dari Komisi Komunikasi Korea.
Netflix masih menjadi platform OTT yang paling banyak digunakan di Korea Selatan, yakni 9,1 juta penonton pada Juli 2021. Kemudian diikuti oleh platform lokal yakni Wavve dan Tving dengan masing-masing 3,2 juta dan 2,8 juta penonton.
Sementara itu, HBO Max telah memiliki 69,4 juta pelanggan secara global pada kuartal ketiga 2021, naik dari 15,9 juta pada kuartal yang sama di tahun 2020.
Saat ini, HBO Max tersedia di negara-negara tertentu di Amerika Utara dan Selatan, Karibia, dan Eropa, dengan menawarkan dua paket berlangganan bulanan yaitu paket versi dengan iklan dan tanpa iklan.
Baca juga: Spectrum TV akan hadirkan YouTube dan HBO Max
Baca juga: HBO Max akan hadirkan serial animasi 'Adventure Time'
Baca juga: HBO luncurkan 'The Iron Anniversary' untuk rayakan 10 tahun 'Game Of Thrones'