Nanga Bulik (ANTARA) - Perum DAMRI membuka trayek baru di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah untuk membantu memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat setempat.
"Ada dua trayek baru DAMRI yang kini telah diaktifkan di Kabupaten Lamandau," kata Kepala Dinas Perhubungan Lamandau Triadi di Nanga Bulik, Jumat.
Dua trayek tersebut terdiri dari Nanga Bulik-Kudangan (PP) dan Nanga Bulik-Bukit Jaya (PP). Bus yang digunakan untuk dua trayek ini sudah mulai beroperasi sekaligus uji coba trayek.
Kegiatan uji coba trayek didampingi oleh Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan setempat. Hal ini sesuai standar dan ketentuan yang berlaku.
Dijelaskannya, jam keberangkatan trayek Nanga Bulik-Kudangan adalah pukul 07.00 wib, sedangkan Kudangan-Nanga Bulik jam 14.00 wib, dengan tarif Rp23.000 per penumpang.
Kemudian jam keberangkatan trayek Nanga Bulik-Bukit Jaya adalah 08.00 wib, sedangkan Bukit Jaya-Nanga Bulik 13.00 wib, dengan tarif Rp12.000 per penumpang.
"Dibukanya dua trayek ini berdasarkan hasil evaluasi pemerintah kabupaten bersama DAMRI, yakni membantu memenuhi kebutuhan masyarakat baik menuju atau pun dari ibu kota kabupaten," terangnya.
Triadi berharap adanya dua trayek baru yang dibuka DAMRI di wilayah Lamandau tersebut, bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sehingga tak lagi kesulitan dalam mencari moda transportasi untuk daerah Kudangan maupun Bukit Jaya.
"Dinas Perhubungan Lamandau sesuai arahan Bupati Hendra Lesmana, terus berupaya maksimal memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang transportasi yang kini telah menjadi salah satu kebutuhan dasar," tambahnya.
Nantinya berdasarkan hasil koordinasi dengan DAMRI Palangka Raya, juga akan dilaksanakan seremonial peluncuran dua trayek baru tersebut.
"Nanti akan kami sampaikan perkembangannya, sembari bus yang sudah mulai beroperasi. Seremonial ini menunggu dan menyesuaikan jadwal dari Balai Pengelola Transportasi Darat dan DAMRI," terangnya.
"Ada dua trayek baru DAMRI yang kini telah diaktifkan di Kabupaten Lamandau," kata Kepala Dinas Perhubungan Lamandau Triadi di Nanga Bulik, Jumat.
Dua trayek tersebut terdiri dari Nanga Bulik-Kudangan (PP) dan Nanga Bulik-Bukit Jaya (PP). Bus yang digunakan untuk dua trayek ini sudah mulai beroperasi sekaligus uji coba trayek.
Kegiatan uji coba trayek didampingi oleh Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan setempat. Hal ini sesuai standar dan ketentuan yang berlaku.
Dijelaskannya, jam keberangkatan trayek Nanga Bulik-Kudangan adalah pukul 07.00 wib, sedangkan Kudangan-Nanga Bulik jam 14.00 wib, dengan tarif Rp23.000 per penumpang.
Kemudian jam keberangkatan trayek Nanga Bulik-Bukit Jaya adalah 08.00 wib, sedangkan Bukit Jaya-Nanga Bulik 13.00 wib, dengan tarif Rp12.000 per penumpang.
"Dibukanya dua trayek ini berdasarkan hasil evaluasi pemerintah kabupaten bersama DAMRI, yakni membantu memenuhi kebutuhan masyarakat baik menuju atau pun dari ibu kota kabupaten," terangnya.
Triadi berharap adanya dua trayek baru yang dibuka DAMRI di wilayah Lamandau tersebut, bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sehingga tak lagi kesulitan dalam mencari moda transportasi untuk daerah Kudangan maupun Bukit Jaya.
"Dinas Perhubungan Lamandau sesuai arahan Bupati Hendra Lesmana, terus berupaya maksimal memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang transportasi yang kini telah menjadi salah satu kebutuhan dasar," tambahnya.
Nantinya berdasarkan hasil koordinasi dengan DAMRI Palangka Raya, juga akan dilaksanakan seremonial peluncuran dua trayek baru tersebut.
"Nanti akan kami sampaikan perkembangannya, sembari bus yang sudah mulai beroperasi. Seremonial ini menunggu dan menyesuaikan jadwal dari Balai Pengelola Transportasi Darat dan DAMRI," terangnya.