Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir kembali menerima dukungan dari sukarelawan untuk maju jadi calon presiden pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Dukungan itu yang diumumkan oleh Relawan Balad Erick Thohir diumumkan di Majalengka, Jawa Barat, Sabtu.
Menurut Sekretaris Jenderal Koordinator Pusat Balad Erick Thohir Natsir Amin, sebagaimana disampaikan lewat keterangan tertulisnya di Jakarta, deklarasi dukungan itu merupakan upaya mencari pengganti sosok Presiden RI Joko Widodo.
"Kepemimpinan Pak Joko Widodo terbukti menghadirkan banyak perubahan hampir di semua sektor kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Natsir.
Perubahan itu terlihat pada tradisi peralihan kepemimpinan yang awalnya dikuasai oleh kalangan elite politik. Akan tetapi, kata Natsir, sejak terpilihnya Jokowi siapa pun dapat memimpin.
Menurut dia, perubahan itu terjadi setelah melewati pemilihan umum beberapa periode sehingga tradisi itu perlu berlanjut.
Erick Thohir, menurut Relawan Balad, diyakini mampu melanjutkan tradisi baru itu.
"Sosok itu ada pada Pak Erick Thohir. Soal terobosan, Erick Thohir membuktikannya saat memimpin Kementerian BUMN. Berkat 'Merdeka Berdaulat' yang diusungnya, BUMN mengalami perubahan luar biasa, baik dari sisi bisnis maupun value-nya," kata perwakilan sukarelawan itu.
Tidak hanya itu, Erick Thohir menurut dia juga mewakili kelompok muda.
"Sosoknya melekat dalam ingatan karena sukses dalam menyelenggarakan Asian Games 2018 serta (turut membantu) memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019," terang Natsir.
Dalam kesempatan yang sama, Natsir juga menyampaikan deklarasi dukungan digelar di Majalengka karena Erick Thohir diyakini memiliki kedekatan dengan daerah kelahiran ibunya, Edna Thohir.
Dari sosok ibunya, kata Korda Balad Erick Thohir Kabupaten Majalengka Muhammad Ismail, Erick diyakini mendapat pelajaran kedisiplinan. Sementara itu, dari ayahnya, dia menerima banyak wawasan soal keahlian dan nilai-nilai kehidupan.
“Pak Erick sejak kecil dididik oleh ibunya yang dari Kadipaten Majalengka. Falsafah Sunda melekat dalam dirinya," kata Ismail.
Dukungan itu yang diumumkan oleh Relawan Balad Erick Thohir diumumkan di Majalengka, Jawa Barat, Sabtu.
Menurut Sekretaris Jenderal Koordinator Pusat Balad Erick Thohir Natsir Amin, sebagaimana disampaikan lewat keterangan tertulisnya di Jakarta, deklarasi dukungan itu merupakan upaya mencari pengganti sosok Presiden RI Joko Widodo.
"Kepemimpinan Pak Joko Widodo terbukti menghadirkan banyak perubahan hampir di semua sektor kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Natsir.
Perubahan itu terlihat pada tradisi peralihan kepemimpinan yang awalnya dikuasai oleh kalangan elite politik. Akan tetapi, kata Natsir, sejak terpilihnya Jokowi siapa pun dapat memimpin.
Menurut dia, perubahan itu terjadi setelah melewati pemilihan umum beberapa periode sehingga tradisi itu perlu berlanjut.
Erick Thohir, menurut Relawan Balad, diyakini mampu melanjutkan tradisi baru itu.
"Sosok itu ada pada Pak Erick Thohir. Soal terobosan, Erick Thohir membuktikannya saat memimpin Kementerian BUMN. Berkat 'Merdeka Berdaulat' yang diusungnya, BUMN mengalami perubahan luar biasa, baik dari sisi bisnis maupun value-nya," kata perwakilan sukarelawan itu.
Tidak hanya itu, Erick Thohir menurut dia juga mewakili kelompok muda.
"Sosoknya melekat dalam ingatan karena sukses dalam menyelenggarakan Asian Games 2018 serta (turut membantu) memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019," terang Natsir.
Dalam kesempatan yang sama, Natsir juga menyampaikan deklarasi dukungan digelar di Majalengka karena Erick Thohir diyakini memiliki kedekatan dengan daerah kelahiran ibunya, Edna Thohir.
Dari sosok ibunya, kata Korda Balad Erick Thohir Kabupaten Majalengka Muhammad Ismail, Erick diyakini mendapat pelajaran kedisiplinan. Sementara itu, dari ayahnya, dia menerima banyak wawasan soal keahlian dan nilai-nilai kehidupan.
“Pak Erick sejak kecil dididik oleh ibunya yang dari Kadipaten Majalengka. Falsafah Sunda melekat dalam dirinya," kata Ismail.