Nanga Bulik (ANTARA) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Hendra Lesmana mengatakan, pembangunan gedung baru rumah sakit umum daerah (RSUD) sebagai upaya melengkapi dan memperbaiki pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Pembangunan gedung baru rumah sakit ini diharapkan meningkatkan sekaligus mengoptimalkan layanan kesehatan masyarakat, sejalan dengan visi dan misi yang kami miliki," kata Hendra di Nanga Bulik, Minggu.
Ia menjelaskan beberapa hari yang lalu pihaknya secara simbolis telah melaksanakan peletakkan batu pertama pembangunan Gedung A (Tower A) RSUD Lamandau dengan sistem multiyears contract atau kontrak tahun jamak.
Kegiatan ini bersumber dari dana APBD Lamandau yang dianggarkan sekitar Rp54 miliar lebih untuk pembangunan gedung baru yang ditargetkan penyelesaiannya pada Desember 2022 mendatang.
Melalui upaya ini, pihaknya menginginkan RSUD Lamandau yang berdiri sejak 2003 hingga sekarang, dapat semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Pada saat peresmian gedung baru nanti, kami harapkan dapat memberikan penamaan rumah sakit sesuai mekanisme yang ada," tuturnya.
Hendra menjabarkan, pembangunan sektor kesehatan menjadi salah satu fokus dan prioritas, karena pihaknya ingin memberikan pelayanan terbaik sekaligus pemerataan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, pembangunan bidang kesehatan adalah salah satu bagian integral dari pembangunan nasional.
Sebelumnya, Direktur RSUD Lamandau Ning Angustina mengatakan, saat ini dunia kesehatan penuh tantangan sehingga upaya-upaya meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat menjadi sangat penting.
"Maka pemkab berusaha meningkatkan derajat kesehatan dengan membangun sarana baru RSUD Lamandau yang diharapkan menjadi rumah sakit pilihan masyarakat," terangnya.
"Pembangunan gedung baru rumah sakit ini diharapkan meningkatkan sekaligus mengoptimalkan layanan kesehatan masyarakat, sejalan dengan visi dan misi yang kami miliki," kata Hendra di Nanga Bulik, Minggu.
Ia menjelaskan beberapa hari yang lalu pihaknya secara simbolis telah melaksanakan peletakkan batu pertama pembangunan Gedung A (Tower A) RSUD Lamandau dengan sistem multiyears contract atau kontrak tahun jamak.
Kegiatan ini bersumber dari dana APBD Lamandau yang dianggarkan sekitar Rp54 miliar lebih untuk pembangunan gedung baru yang ditargetkan penyelesaiannya pada Desember 2022 mendatang.
Melalui upaya ini, pihaknya menginginkan RSUD Lamandau yang berdiri sejak 2003 hingga sekarang, dapat semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Pada saat peresmian gedung baru nanti, kami harapkan dapat memberikan penamaan rumah sakit sesuai mekanisme yang ada," tuturnya.
Hendra menjabarkan, pembangunan sektor kesehatan menjadi salah satu fokus dan prioritas, karena pihaknya ingin memberikan pelayanan terbaik sekaligus pemerataan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, pembangunan bidang kesehatan adalah salah satu bagian integral dari pembangunan nasional.
Sebelumnya, Direktur RSUD Lamandau Ning Angustina mengatakan, saat ini dunia kesehatan penuh tantangan sehingga upaya-upaya meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat menjadi sangat penting.
"Maka pemkab berusaha meningkatkan derajat kesehatan dengan membangun sarana baru RSUD Lamandau yang diharapkan menjadi rumah sakit pilihan masyarakat," terangnya.