Palangka Raya (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah gencar melaksanakan patroli dan pengawasan penerapan protokol kesehatan ke sekolah-sekolah yang menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Sekolah yang kami datangi diantaranya SMAN-1 dan SMAN-4 Palangka Raya. Ini bukan razia masker, melainkan sosialisasi serta edukasi terkait protokol kesehatan yang wajib diberlakukan saat PTM," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Heri Fauzi, Kamis.
Ia menjelaskan, saat petugas sedang melakukan pengecekan ke beberapa kelas di dua sekolah tersebut, masih ada ditemukan beberapa siswa yang melepas dan menurunkan masker ke bagian dagu.
Pagi itu juga petugas dari Satgas langsung memanggil serta mengedukasi para siswa, sekaligus menginformasikan kasus warga yang terpapar COVID-19 di Kota Palangka Raya terus meningkat.
Adapun beberapa siswa yang ditemui tidak memakai masker, setelah dipanggil ke depan kelas juga diberikan tindakan berupa menghafal Pancasila dan menyanyikan lagu-lagu nasional.
Ia mengatakan, hal tersebut semata-mata untuk mengedukasi agar para siswa disiplin dan menerapkan prokes saat PTM.
"Karena itu kami mengimbau para pelajar untuk tetap mematuhi dan disiplin prokes, terutama memakai masker secara benar saat berada di luar rumah," jelasnya yang juga koordinator patroli dalam kegiatan tersebut.
Dalam kegiatannya itu, mereka juga didampingi tim satgas sekolah yang telah terbentuk. Rencananya patroli pengawasan ke sekolah akan dilakukan setiap hari Senin-Jumat baik tingkat SD, SMP dan SMA yang ada di Kota Palangka Raya.
"Khususnya Kecamatan Pahandut dan Jekan Raya, karena dua kecamatan ini banyak memiliki sekolah," ungkapnya.
"Sekolah yang kami datangi diantaranya SMAN-1 dan SMAN-4 Palangka Raya. Ini bukan razia masker, melainkan sosialisasi serta edukasi terkait protokol kesehatan yang wajib diberlakukan saat PTM," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Heri Fauzi, Kamis.
Ia menjelaskan, saat petugas sedang melakukan pengecekan ke beberapa kelas di dua sekolah tersebut, masih ada ditemukan beberapa siswa yang melepas dan menurunkan masker ke bagian dagu.
Pagi itu juga petugas dari Satgas langsung memanggil serta mengedukasi para siswa, sekaligus menginformasikan kasus warga yang terpapar COVID-19 di Kota Palangka Raya terus meningkat.
Adapun beberapa siswa yang ditemui tidak memakai masker, setelah dipanggil ke depan kelas juga diberikan tindakan berupa menghafal Pancasila dan menyanyikan lagu-lagu nasional.
Ia mengatakan, hal tersebut semata-mata untuk mengedukasi agar para siswa disiplin dan menerapkan prokes saat PTM.
"Karena itu kami mengimbau para pelajar untuk tetap mematuhi dan disiplin prokes, terutama memakai masker secara benar saat berada di luar rumah," jelasnya yang juga koordinator patroli dalam kegiatan tersebut.
Dalam kegiatannya itu, mereka juga didampingi tim satgas sekolah yang telah terbentuk. Rencananya patroli pengawasan ke sekolah akan dilakukan setiap hari Senin-Jumat baik tingkat SD, SMP dan SMA yang ada di Kota Palangka Raya.
"Khususnya Kecamatan Pahandut dan Jekan Raya, karena dua kecamatan ini banyak memiliki sekolah," ungkapnya.