Nanga Bulik (ANTARA) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Hendra Lesmana mengatakan, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mampu menjadi jaring pengamanan bagi ekonomi masyarakat.
"Kelompok bisnis UMKM dengan berbagai macam jenis usahanya, terbukti mampu menyediakan jaring pengaman ekonomi masyarakat untuk menjalankan kegiatan ekonomi produktif," katanya di Nanga Bulik, Sabtu.
Menurutnya hal penting untuk menjadikan bisnis UMKM semakin kuat di bumi Bahaum Bakuba adalah mengoptimalkan peran pemerintah daerah dalam mendukung UMKM.
Dalam hal ini perlu adanya desain pembangunan UKM yang komprehensif serta efisien dengan memerhatikan perkembangan situasi di masyarakat
"Mengulangi yang saya umumkan sebelumnya, Pemkab Lamandau memberikan relaksasi pembayaran retribusi sebesar 50 persen kepada pedagang pasar," terangnya.
Hal itu ia sampaikan saat menutup Bazar UKM Lamandau Juara tahun 2022 yang dilaksanakan di Pasar Induk Nanga Bulik. Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala OPD dan lainnya.
Dalam kegiatan ini Hendra juga menyempatkan diri meninjau vaksinasi massal COVID-19 di lokasi Pasar Induk.
"Kelompok bisnis UMKM dengan berbagai macam jenis usahanya, terbukti mampu menyediakan jaring pengaman ekonomi masyarakat untuk menjalankan kegiatan ekonomi produktif," katanya di Nanga Bulik, Sabtu.
Menurutnya hal penting untuk menjadikan bisnis UMKM semakin kuat di bumi Bahaum Bakuba adalah mengoptimalkan peran pemerintah daerah dalam mendukung UMKM.
Dalam hal ini perlu adanya desain pembangunan UKM yang komprehensif serta efisien dengan memerhatikan perkembangan situasi di masyarakat
"Mengulangi yang saya umumkan sebelumnya, Pemkab Lamandau memberikan relaksasi pembayaran retribusi sebesar 50 persen kepada pedagang pasar," terangnya.
Hal itu ia sampaikan saat menutup Bazar UKM Lamandau Juara tahun 2022 yang dilaksanakan di Pasar Induk Nanga Bulik. Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala OPD dan lainnya.
Dalam kegiatan ini Hendra juga menyempatkan diri meninjau vaksinasi massal COVID-19 di lokasi Pasar Induk.