Jakarta (ANTARA) - Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur menemukan sebuah granat aktif di pemukiman warga RT18/05 Jalan Batu Bulat III, Batu Ampar, Kramat Jati.
Sekretaris RT18/05, Agus Suryanto mengatakan petugas Sudin SDA Jakarta Timur menemukan granat nanas tersebut saat membersihkan saluran air.
"Kurang lebih jam 13.45 WIB saya dapat telpon dari Bu RW bahwa petugas SDA yang sedang bersihkan kali menemukan sebuah granat," kata Agus Suryanto di Jakarta, Jumat.
Usai menemukan granat itu, Agus langsung berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas untuk menghubungi pihak kepolisian.
Granat aktif ditemukan di Batu Ampar, Jakarta, Jumat (18/2/2022). ANTARA/Yogi Rachman
Tak beberapa lama, Tim Gegana Polda Metro Jaya tiba di lokasi dan langsung mengamankan granat tersebut. Agus mengatakan saat diamankan kondisi granat tersebut patah pada bagian pin pengaman.
"Sama petugas Gegana dilakban supaya aman pinnya. Pinnya kebetulan patah dalam bentuk cincin tadi dicari enggak temu," ujar Agus.
Menurut Agus, penemuan granat itu merupakan yang pertama kalinya sehingga hal tersebut sempat membuat warga sekitar terkejut.
"Warga cuma kaget aja kalau resah sih enggak," ucap Agus.
Sekretaris RT18/05, Agus Suryanto mengatakan petugas Sudin SDA Jakarta Timur menemukan granat nanas tersebut saat membersihkan saluran air.
"Kurang lebih jam 13.45 WIB saya dapat telpon dari Bu RW bahwa petugas SDA yang sedang bersihkan kali menemukan sebuah granat," kata Agus Suryanto di Jakarta, Jumat.
Usai menemukan granat itu, Agus langsung berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas untuk menghubungi pihak kepolisian.
Tak beberapa lama, Tim Gegana Polda Metro Jaya tiba di lokasi dan langsung mengamankan granat tersebut. Agus mengatakan saat diamankan kondisi granat tersebut patah pada bagian pin pengaman.
"Sama petugas Gegana dilakban supaya aman pinnya. Pinnya kebetulan patah dalam bentuk cincin tadi dicari enggak temu," ujar Agus.
Menurut Agus, penemuan granat itu merupakan yang pertama kalinya sehingga hal tersebut sempat membuat warga sekitar terkejut.
"Warga cuma kaget aja kalau resah sih enggak," ucap Agus.