Jakarta (ANTARA) - Musikus Indonesia, Tulus mengungkapkan makna di balik album kelimanya bertajuk "Manusia" yang telah rilis awal bulan ini.
Tulus mengatakan, album ini diberi judul "Manusia" karena album ini merupakan representasi dari lagu-lagu di dalamnya yang menceritakan ragam dinamika rasa manusia.
"Inspirasi pembuatan album ini banyaknya dari interaksi dengan manusia. Di dalam album ini menceritakan ragam rasa, dinamika menjadi manusia, sehingga lagu-lagu yang ditulis banyak berdasarkan cerita yang saya alami, lihat, interaksi saya dengan orang lain dan saya sendiri, dan akhirnya dirangkum sedemikian rupa," kata Tulus dalam konferensi pers daring, Jumat.
Ia melanjutkan, semangat menjaga jiwa muda, di tengah dinamika hati dan rasa, dilanjutkan dengan pertanyaan tentang hidup, apresiasi diri, hingga ragam emosi dalam merayakan kehidupan adalah sepenggal dari luasnya sudut pandang penulisan lagu dalam album ini.
Baca juga: Tulus hingga Raisa ramaikan festival emas virtual pertama di Indonesia
Selain itu, Tulus menyebutkan bahwa terdapat banyak perkembangan di album "Manusia" ini jika dibandingkan dengan album-album yang telah dia rilis sebelumnya.
"Selain sudut pandang penulisannya yang berkembang, aransemen di album ini juga berkembang. Warna di album ini juga baru dan itulah yang saya dan seluruh talenta coba tawarkan," ungkap Tulus.
Album yang dikerjakan dalam kurun waktu dua tahun ke belakang ini berisikan 10 nomor dan dihadirkan Tulus dengan lirik yang semakin matang sekaligus mengedepankan elegannya Bahasa Indonesia.
Warna baru, interpretasi baru, dan jenis musik yang berkembang justru tidak mengubah karakter Tulus yang dikenal oleh Teman Tulus (sebutan untuk penggemar Tulus) di album-album sebelumnya.
"Saat merilis album baru, saya selalu berusaha menghadirkan sesuatu yang baru, tapi tidak terdengar asing. Jadi, teman-teman yang mendengarkan akan mendapatkan sesuatu yang baru, namun tetap tidak terasa asing di telinga mereka saat didengarkan," kata Tulus.
Setelah 10 tahun berkarya dengan merilis sebanyak lima buah album tentu merupakan prestasi yang luar biasa bagi Tulus. Ia juga tidak memungkiri bahwa peran serta Teman Tulus sangat menentukan apa yang telah dia alami dan rasakan selama ini.
"Untuk seluruh Teman Tulus yang sudah bersama selama ini, tidak henti-hentinya saya ucapkan terima kasih. Terima kasih sudah meyakinkan saya untuk tetap berkarier di dunia musik sampai sekarang," kata Tulus.
"Saya juga berharap album saya ini dapat tumbuh besar dan mampu membesarkan hati teman-teman semuanya," tutupnya.
Album "Manusia" oleh Tulus telah tersedia di berbagai platform musik digital.
Baca juga: NOAH, BCL hingga Tulus siap meriahkan Danamon New Live Experience Vol 2
Baca juga: Kembali berkarya, Tulus rilis lagu baru 'Ingkar'
Baca juga: Dere luncurkan lagu yang diciptakan bersama Tulus
Tulus mengatakan, album ini diberi judul "Manusia" karena album ini merupakan representasi dari lagu-lagu di dalamnya yang menceritakan ragam dinamika rasa manusia.
"Inspirasi pembuatan album ini banyaknya dari interaksi dengan manusia. Di dalam album ini menceritakan ragam rasa, dinamika menjadi manusia, sehingga lagu-lagu yang ditulis banyak berdasarkan cerita yang saya alami, lihat, interaksi saya dengan orang lain dan saya sendiri, dan akhirnya dirangkum sedemikian rupa," kata Tulus dalam konferensi pers daring, Jumat.
Ia melanjutkan, semangat menjaga jiwa muda, di tengah dinamika hati dan rasa, dilanjutkan dengan pertanyaan tentang hidup, apresiasi diri, hingga ragam emosi dalam merayakan kehidupan adalah sepenggal dari luasnya sudut pandang penulisan lagu dalam album ini.
Baca juga: Tulus hingga Raisa ramaikan festival emas virtual pertama di Indonesia
Selain itu, Tulus menyebutkan bahwa terdapat banyak perkembangan di album "Manusia" ini jika dibandingkan dengan album-album yang telah dia rilis sebelumnya.
"Selain sudut pandang penulisannya yang berkembang, aransemen di album ini juga berkembang. Warna di album ini juga baru dan itulah yang saya dan seluruh talenta coba tawarkan," ungkap Tulus.
Album yang dikerjakan dalam kurun waktu dua tahun ke belakang ini berisikan 10 nomor dan dihadirkan Tulus dengan lirik yang semakin matang sekaligus mengedepankan elegannya Bahasa Indonesia.
Warna baru, interpretasi baru, dan jenis musik yang berkembang justru tidak mengubah karakter Tulus yang dikenal oleh Teman Tulus (sebutan untuk penggemar Tulus) di album-album sebelumnya.
"Saat merilis album baru, saya selalu berusaha menghadirkan sesuatu yang baru, tapi tidak terdengar asing. Jadi, teman-teman yang mendengarkan akan mendapatkan sesuatu yang baru, namun tetap tidak terasa asing di telinga mereka saat didengarkan," kata Tulus.
Setelah 10 tahun berkarya dengan merilis sebanyak lima buah album tentu merupakan prestasi yang luar biasa bagi Tulus. Ia juga tidak memungkiri bahwa peran serta Teman Tulus sangat menentukan apa yang telah dia alami dan rasakan selama ini.
"Untuk seluruh Teman Tulus yang sudah bersama selama ini, tidak henti-hentinya saya ucapkan terima kasih. Terima kasih sudah meyakinkan saya untuk tetap berkarier di dunia musik sampai sekarang," kata Tulus.
"Saya juga berharap album saya ini dapat tumbuh besar dan mampu membesarkan hati teman-teman semuanya," tutupnya.
Album "Manusia" oleh Tulus telah tersedia di berbagai platform musik digital.
Baca juga: NOAH, BCL hingga Tulus siap meriahkan Danamon New Live Experience Vol 2
Baca juga: Kembali berkarya, Tulus rilis lagu baru 'Ingkar'
Baca juga: Dere luncurkan lagu yang diciptakan bersama Tulus