Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas memaparkan hasil pembangunan melalui webinar dalam dialog pembangunan kepada masyarakat.
“Banyak pembangunan yang sudah dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir,” kata Ampera di Tamiang Layang, Jumat.
Menurutnya, pembangunan yang sudah dilaksanakan diantaranya program pembangunan berkaitan ekonomi kerakyatan diikuti dengan pembangunan infrastruktur.
Orang nomor satu di Pemkab Barito Timur itu menjelaskan, tingkat keberhasilan pembangunan pada program ekonomi kerakyatan lebih tinggi jika dibandingkan dengan kegagalan.
“Kami meminta dinas teknis melakukan evaluasi, di mana permasalahannya sehingga gagal,” kata Ampera.
Ditambahkan Ampera, pembangunan lapangan sepak bola dan kolam renang merupakan salah satu pembangunan yang bertujuan meningkatkan kualitas generasi muda kedepan.
“Salah satu contoh, anak-anak kita bisa berolahraga di sana dalam mempersiapkan diri untuk masuk TNI dan Polri atau ikatan dinas lainnya,” jelasnya.
Ampera juga memaparkan, pembangunan lapangan sepak bola dan kolam renang dirancang secara bertahap karena keterbatasan anggaran, terlebih di masa pandemi COVID-19.
“Demikian pula dengan pembangunan Bundaran Gunung Perak yang dilaksanakan bertahap,” katanya.
Menurutnya, Pemkab Barito Timur berkomitmen melaksanakan pembangunan lapangan sepak bola, kolam renang dan bundaran tersebut pada tiap tahun anggarannya.
Seiring itu, kata pria kelahiran 3 Agustus 1967, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan lainnya juga akan dilaksanakan, serta berupaya diselesaikan tanpa mengabaikan program pembangunan di sektor pendidikan dan kesehatan.
“Contohnya jalan lingkar Longkang-Dorong, jalan Mangkarap-Gumpa, jalan Wuran-Muara Plantau dan sejumlah jalan lainnya,” tutur Ampera.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman (PUPR Perkim) Barito Timur, Yumail J Paladuk menambahkan, pembangunan stadion, lapangan sepak bola, serta Bundaran Gunung Perak akan berlanjut pada 2022 ini.
“Untuk kolam nanti akan dilaksanakan pembangunan penerangannya dan sudah berkoordinasi dengan pihak PLN,” kata Yumail.
“Banyak pembangunan yang sudah dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir,” kata Ampera di Tamiang Layang, Jumat.
Menurutnya, pembangunan yang sudah dilaksanakan diantaranya program pembangunan berkaitan ekonomi kerakyatan diikuti dengan pembangunan infrastruktur.
Orang nomor satu di Pemkab Barito Timur itu menjelaskan, tingkat keberhasilan pembangunan pada program ekonomi kerakyatan lebih tinggi jika dibandingkan dengan kegagalan.
“Kami meminta dinas teknis melakukan evaluasi, di mana permasalahannya sehingga gagal,” kata Ampera.
Ditambahkan Ampera, pembangunan lapangan sepak bola dan kolam renang merupakan salah satu pembangunan yang bertujuan meningkatkan kualitas generasi muda kedepan.
“Salah satu contoh, anak-anak kita bisa berolahraga di sana dalam mempersiapkan diri untuk masuk TNI dan Polri atau ikatan dinas lainnya,” jelasnya.
Ampera juga memaparkan, pembangunan lapangan sepak bola dan kolam renang dirancang secara bertahap karena keterbatasan anggaran, terlebih di masa pandemi COVID-19.
“Demikian pula dengan pembangunan Bundaran Gunung Perak yang dilaksanakan bertahap,” katanya.
Menurutnya, Pemkab Barito Timur berkomitmen melaksanakan pembangunan lapangan sepak bola, kolam renang dan bundaran tersebut pada tiap tahun anggarannya.
Seiring itu, kata pria kelahiran 3 Agustus 1967, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan lainnya juga akan dilaksanakan, serta berupaya diselesaikan tanpa mengabaikan program pembangunan di sektor pendidikan dan kesehatan.
“Contohnya jalan lingkar Longkang-Dorong, jalan Mangkarap-Gumpa, jalan Wuran-Muara Plantau dan sejumlah jalan lainnya,” tutur Ampera.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman (PUPR Perkim) Barito Timur, Yumail J Paladuk menambahkan, pembangunan stadion, lapangan sepak bola, serta Bundaran Gunung Perak akan berlanjut pada 2022 ini.
“Untuk kolam nanti akan dilaksanakan pembangunan penerangannya dan sudah berkoordinasi dengan pihak PLN,” kata Yumail.