Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Nenie Adriati Lambung berharap kembali diaktifkannya CFD (Car Free Day) di kawasan bundaran besar membuat ekonomi masyarakat kembali bangkit di tengah pandemi COVID-19.
"Cukup lama 'Car Free Day' ini tidak dilaksanakan selama pandemi COVID-19. Hari ini kembali diaktifkan sehingga membuat perekonomian masyarakat kembali bertumbuh atau bangkit," kata Nenie di Palangka Raya, Minggu.
Menurutnya, banyak sektor perekonomian kembali bergerak ketika 'Car Free Day' dilaksanakan kembali. Dia mencontohkan, banyak pedagang yang bisa kembali berjualan, lokasi parkir yang juga menghasilkan pendapatan bagi daerah serta potensi ekonomi lainnya.
Hal yang perlu diperhatikan, protokol kesehatan harus tetap diberlakukan masyarakat ketika beraktivitas di luar rumah, termasuk saat berada di 'Car Free Day'. Warga diimbau tetap menggunakan masker serta menjalankan protokol kesehatan lainnya agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Tetap gunakan masker ketika beraktivitas dan jangan lupa perbanyak cuci tangan untuk menghindari virus yang kini bermutasi menjadi Omicron," ucapnya.
Lokasi Car Free Day tidak hanya dilaksanakan untuk masyarakat berjualan, melainkan untuk berolahraga serta tempat bersantai bersama keluarga menikmati hari libur kerja.
Baca juga: Legislator: Promosi kuliner khas Dayak perlu diperluas
Dibukanya kembali lokasi tersebut, antusias masyarakat juga cukup tinggi untuk berolahraga di kawasan bundaran besar karena selama pandemi kegiatan tersebut ditiadakan.
"Ini artinya kita akan hidup berdampingan dengan yang namanya COVID-19. Wabah tersebut nantinya saya menduga akan menjadi flu biasa, karena tim medis sudah mulai mengetahui literasi metode penyembuhan virus tersebut apabila terkonfirmasi," ungkapnya.
Nenie yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Palangka Raya tersebut mengimbau kepada masyarakat agar membiasakan pola hidup sehat.
Menerapkan pola hidup sehat akan membuat virus sulit menyerang daya tahan tubuh manusia.
"Ayo kita biasakan hidup sehat agar batang tubuh kita ini terhindar dari segala penyakit yang dapat membahayakan kesehatan kita bersama," demikian Nenie.
Baca juga: CFD jadi sarana percepat vaksinasi dan pemulihan ekonomi Kalteng
Baca juga: CFD jadi sarana percepat vaksinasi dan pemulihan ekonomi Kalteng
Baca juga: 'Car Free Day' di Palangka Raya mulai dibuka kembali
"Cukup lama 'Car Free Day' ini tidak dilaksanakan selama pandemi COVID-19. Hari ini kembali diaktifkan sehingga membuat perekonomian masyarakat kembali bertumbuh atau bangkit," kata Nenie di Palangka Raya, Minggu.
Menurutnya, banyak sektor perekonomian kembali bergerak ketika 'Car Free Day' dilaksanakan kembali. Dia mencontohkan, banyak pedagang yang bisa kembali berjualan, lokasi parkir yang juga menghasilkan pendapatan bagi daerah serta potensi ekonomi lainnya.
Hal yang perlu diperhatikan, protokol kesehatan harus tetap diberlakukan masyarakat ketika beraktivitas di luar rumah, termasuk saat berada di 'Car Free Day'. Warga diimbau tetap menggunakan masker serta menjalankan protokol kesehatan lainnya agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Tetap gunakan masker ketika beraktivitas dan jangan lupa perbanyak cuci tangan untuk menghindari virus yang kini bermutasi menjadi Omicron," ucapnya.
Lokasi Car Free Day tidak hanya dilaksanakan untuk masyarakat berjualan, melainkan untuk berolahraga serta tempat bersantai bersama keluarga menikmati hari libur kerja.
Baca juga: Legislator: Promosi kuliner khas Dayak perlu diperluas
Dibukanya kembali lokasi tersebut, antusias masyarakat juga cukup tinggi untuk berolahraga di kawasan bundaran besar karena selama pandemi kegiatan tersebut ditiadakan.
"Ini artinya kita akan hidup berdampingan dengan yang namanya COVID-19. Wabah tersebut nantinya saya menduga akan menjadi flu biasa, karena tim medis sudah mulai mengetahui literasi metode penyembuhan virus tersebut apabila terkonfirmasi," ungkapnya.
Nenie yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Palangka Raya tersebut mengimbau kepada masyarakat agar membiasakan pola hidup sehat.
Menerapkan pola hidup sehat akan membuat virus sulit menyerang daya tahan tubuh manusia.
"Ayo kita biasakan hidup sehat agar batang tubuh kita ini terhindar dari segala penyakit yang dapat membahayakan kesehatan kita bersama," demikian Nenie.
Baca juga: CFD jadi sarana percepat vaksinasi dan pemulihan ekonomi Kalteng
Baca juga: CFD jadi sarana percepat vaksinasi dan pemulihan ekonomi Kalteng
Baca juga: 'Car Free Day' di Palangka Raya mulai dibuka kembali