Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Anna Agustina Elsye meminta pembangunan infrastruktur seperti jalan dan drainase memerhatikan kualitas pekerjaan.
"Kami mengapresiasi berjalannya pembangunan infrastruktur yang selama ini memang menjadi fokus Wali Kota Palangka Raya," kata Anna di Palangka Raya, Senin.
Anna yang tergabung di Komisi B membidangi infrastruktur dan perekonomian menuturkan, cukup banyak pembangunan, perawatan serta perbaikan infrastruktur berkala dilakukan pemkot di berbagai titik Kota Palangka Raya.
Namun penting diperhatikan, pengerjaan pembangunan infrastruktur baik jalan maupun drainase harus sesuai dengan rencana awal atau desain yang sudah diusulkan.
Hal tersebut dilakukan, untuk memastikan kualitas infrastruktur. Sebab, infrastruktur yang dibangun tidak untuk jangka pendek maupun menengah, melainkan jangka panjang demi kepentingan masyarakat.
"Apa yang sudah diusulkan, hendaknya diterapkan di lapangan. Jangan sampai untuk mengejar waktu, tetapi kualitas bangunan tidak kuat dan mudah rusak sehingga merugikan kita bersama," beber Anna.
Politisi Gerindra itu menegaskan, terlepas dari itu dirinya juga mengapresiasi langkah Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan jajaran yang melakukan pemantauan secara ketat, terhadap proyek pengerjaan drainase maupun jalan.
Langkah tersebut akan membuat para kontraktor ataupun pekerja tidak asal-asalan membangun jalan dan drainase. Dengan pengawasan, para kontraktor bekerja sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan dan kualitas yang sudah tertuang dalam perencanaan.
"Langkah tepat guna memastikan kualitas dan proses pengerjaan infrastruktur itu benar-benar dilaksanakan dengan baik, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, pemkot setempat sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan drainase di sejumlah titik. Seperti peningkatan drainase di sepanjang Jalan Rajawali, pengaspalan di ruas Jalan Lele serta sejumlah drainase dan jalan lain.
"Kami mengapresiasi berjalannya pembangunan infrastruktur yang selama ini memang menjadi fokus Wali Kota Palangka Raya," kata Anna di Palangka Raya, Senin.
Anna yang tergabung di Komisi B membidangi infrastruktur dan perekonomian menuturkan, cukup banyak pembangunan, perawatan serta perbaikan infrastruktur berkala dilakukan pemkot di berbagai titik Kota Palangka Raya.
Namun penting diperhatikan, pengerjaan pembangunan infrastruktur baik jalan maupun drainase harus sesuai dengan rencana awal atau desain yang sudah diusulkan.
Hal tersebut dilakukan, untuk memastikan kualitas infrastruktur. Sebab, infrastruktur yang dibangun tidak untuk jangka pendek maupun menengah, melainkan jangka panjang demi kepentingan masyarakat.
"Apa yang sudah diusulkan, hendaknya diterapkan di lapangan. Jangan sampai untuk mengejar waktu, tetapi kualitas bangunan tidak kuat dan mudah rusak sehingga merugikan kita bersama," beber Anna.
Politisi Gerindra itu menegaskan, terlepas dari itu dirinya juga mengapresiasi langkah Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan jajaran yang melakukan pemantauan secara ketat, terhadap proyek pengerjaan drainase maupun jalan.
Langkah tersebut akan membuat para kontraktor ataupun pekerja tidak asal-asalan membangun jalan dan drainase. Dengan pengawasan, para kontraktor bekerja sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan dan kualitas yang sudah tertuang dalam perencanaan.
"Langkah tepat guna memastikan kualitas dan proses pengerjaan infrastruktur itu benar-benar dilaksanakan dengan baik, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, pemkot setempat sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan drainase di sejumlah titik. Seperti peningkatan drainase di sepanjang Jalan Rajawali, pengaspalan di ruas Jalan Lele serta sejumlah drainase dan jalan lain.