Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau melaksanakan entry meeting bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Bupati Lamandau Hendra Lesmana membuka langsung kegiatan ini, yakni entry meeting atas laporan keuangan Pemkab Lamandau tahun anggaran 2021 di Nanga Bulik, Senin.
"Entry meeting menjadi bentuk komunikasi pemeriksaan, sebagaimana dipersyaratkan dalam Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN)," katanya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi awal antara tim pemeriksa dengan entitas yang diperiksa demi mewujudkan kesamaan persepsi terhadap pelaksanaan pemeriksaan.
Hendra menyampaikan beberapa waktu yang lalu pemkab telah menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2021 Kepada BPK dan kegiatan ini sebagai tindak lanjutnya.
"Kami harapankan semoga dengan hasil LKPD tersebut Lamandau kembali meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) seperti tahun sebelumnya," ucapnya.
Hendra juga meminta seluruh kepala OPD yang hadir, saat pemeriksaan nanti menyampaikan laporan riil di lapangan kepada BPK.
Ia mengatakan tak perlu ada yang ditutupi dan agar kepala OPD dapat turun langsung memantau staf saat mengerjakan LKPD sehingga tepat waktu dan berkualitas.
Bupati Lamandau Hendra Lesmana membuka langsung kegiatan ini, yakni entry meeting atas laporan keuangan Pemkab Lamandau tahun anggaran 2021 di Nanga Bulik, Senin.
"Entry meeting menjadi bentuk komunikasi pemeriksaan, sebagaimana dipersyaratkan dalam Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN)," katanya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi awal antara tim pemeriksa dengan entitas yang diperiksa demi mewujudkan kesamaan persepsi terhadap pelaksanaan pemeriksaan.
Hendra menyampaikan beberapa waktu yang lalu pemkab telah menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2021 Kepada BPK dan kegiatan ini sebagai tindak lanjutnya.
"Kami harapankan semoga dengan hasil LKPD tersebut Lamandau kembali meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) seperti tahun sebelumnya," ucapnya.
Hendra juga meminta seluruh kepala OPD yang hadir, saat pemeriksaan nanti menyampaikan laporan riil di lapangan kepada BPK.
Ia mengatakan tak perlu ada yang ditutupi dan agar kepala OPD dapat turun langsung memantau staf saat mengerjakan LKPD sehingga tepat waktu dan berkualitas.