Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Nenie Adriati Lambung mendorong pemerintah kota setempat melaksanakan pembangunan infrastuktur yang berada di daerah pinggiran kota. 

"Saya apresiasi pembangunan yang dilakukan pemkot di daerah perkotaan sudah cukup maksimal, hanya saja harus merata sampai ke daerah pinggiran kota," katanya di Palangka Raya, Senin. 

Ia menuturkan, untuk daerah pinggiran kota memang sebagian daerah ada yang sudah dilakukan peningkatan pembangunan infastruktur yang berada di kawasan Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau.

"Usulan-usulan warga baik melalui reses, pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD, serta musrenbang di tingkat kelurahan dan kecamatan bisa dikolaborasikan untuk membangun, baik perkotaan maupun daerah pinggiran," ucapnya.

Nenie yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Palangka Raya juga menegaskan, para kontraktor yang mengerjakan pembangunan infrastruktur jalan dan drainase diminta memerhatikan kualitas pekerjaan. 

Jangan sampai pekerjaan yang dilaksanakan asal-asalan, sehingga ke depan dapat menyebabkan persoalan di kemudian hari. Maka para kontraktor yang selama ini mendapat proyek pembangunan infrastruktur, diminta benar-benar melaksanakannya sesuai aturan. 

"Semoga yang kita inginkan dan harapkan dalam proyek pembangunan, berjalan lancar serta tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari," terangnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, proyek pembangunan infrastruktur seperti drainase dan jalan sudah mulai dilaksanakan pemkot setempat. Ruas jalan yang selama ini rusak, sudah diperbaiki dan jalan kini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. 

Kemudian drainase yang selama ini tidak berfungsi dan menjadi salah satu penyebab banjir, juga dilakukan peningkatan sesuai kapasitasnya. Hal itu dilakukan agar banjir tidak lagi terjadi di beberapa titik yang selama ini, sering dikeluhkan masyarakat.

Pewarta : Adi Wibowo
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024