Nanga Bulik (ANTARA) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Hendra Lesmana mengharapkan organisasi perangkat daerah tak hanya terpaku pada Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten dalam pembiayaan program dan kegiatan pembangunan.
"Tetapi bagaimana ke depan berusaha menggali potensi pendapatan untuk mendanai program dan kegiatan yang tidak terakomodir," katanya di Nanga Bulik, Selasa.
Dengan kemampuan APBD kabupaten yang terbatas tentu tidak semua program dan kegiatan bisa terakomodir menyeluruh. Maka untuk membantu mengatasinya, di antaranya bisa dengan memanfaatkan anggaran pemerintah pusat seperti APBN.
"Dan juga mendorong peran dunia usaha yang berinvestasi di Lamandau melalui program tanggung jawab sosial perusahaan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," terangnya.
Hendra meminta masing-masing perangkat daerah bisa lebih kreatif dan inovatif, agar pembangunan di Lamandau bisa tetap terlaksana secara optimal meski dengan segala keterbatasan yang dimiliki.
Lebih lanjut ia juga meminta, melalui pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) masing-masing perangkat daerah serta pihak terkait lainnya, aktif memberi masukan sehingga didapat perencanaan yang benar-benar matang.
Sehingga rencana pembangunan pada berbagai sektor, meliputi infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya bisa terlaksana dengan baik serta menyesuaikan skala prioritas kebutuhan masyarakat.
"Tetapi bagaimana ke depan berusaha menggali potensi pendapatan untuk mendanai program dan kegiatan yang tidak terakomodir," katanya di Nanga Bulik, Selasa.
Dengan kemampuan APBD kabupaten yang terbatas tentu tidak semua program dan kegiatan bisa terakomodir menyeluruh. Maka untuk membantu mengatasinya, di antaranya bisa dengan memanfaatkan anggaran pemerintah pusat seperti APBN.
"Dan juga mendorong peran dunia usaha yang berinvestasi di Lamandau melalui program tanggung jawab sosial perusahaan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," terangnya.
Hendra meminta masing-masing perangkat daerah bisa lebih kreatif dan inovatif, agar pembangunan di Lamandau bisa tetap terlaksana secara optimal meski dengan segala keterbatasan yang dimiliki.
Lebih lanjut ia juga meminta, melalui pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) masing-masing perangkat daerah serta pihak terkait lainnya, aktif memberi masukan sehingga didapat perencanaan yang benar-benar matang.
Sehingga rencana pembangunan pada berbagai sektor, meliputi infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya bisa terlaksana dengan baik serta menyesuaikan skala prioritas kebutuhan masyarakat.