Buntok (ANTARA) - Ketua DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah Farid Yusran mengharapkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang baru bersinergi untuk bisa bekerja maksimal.
"Saya mengharapkan AKD bekerja maksimal dan saling bersinergi dalam melaksanakan tiga fungsi dewan yakni legislasi, penganggaran dan pengawasan," katanya di Buntok, Kamis.
Hal itu ia sampaikan usai memimpin rapat paripurna perubahan susunan keanggotaan AKD. Hal ini dilakukan untuk menciptakan keharmonisan dan kesolidan dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan ini meminta seluruh AKD yang dirotasi segera beradaptasi dengan tugas yang baru, dan bekerja maksimal di sisa dua tahun lebih masa tugas sebagai anggota DPRD hingga 2024 mendatang.
"Bekerjalah dengan baik dalam melakukan tugas fungsi DPRD mengawasi jalannya pemerintah dan membantu masyarakat melalui kebijakan-kebijakan politik," pinta Farid.
Ia juga mengharapkan adanya pergantian AKD membantu meningkatkan peran dan fungsi kinerja agar lebih maksimal dalam melayani masyarakat.
"Saya harapkan supaya kita bisa menjalankan tugas dan wewenang dengan baik, sehingga alat kelengkapan bisa dijalankan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," ucapnya.
Adapun AKD yang baru berdasarkan hasil pemilihan internal tersebut yakni Jarliansyah dari PDIP sebagai Ketua Komisi I menggantikan Raden Sudarto dari PDIP yang menduduki posisi barunya sebagai Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).
Untuk posisi Ketua Komisi II tetap diduduki Ensilawatika Wijaya dari PDIP, sedangkan Hermanes dari PDIP yang sebelumnya sebagai Ketua Bapemperda menduduki posisi barunya sebagai Ketua Komisi III menggantikan Zainal Khairuddin dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta Ketua Badan Kehormatan (BK) tetap diduduki Nurul Hikmah dari PPP.
"Saya mengharapkan AKD bekerja maksimal dan saling bersinergi dalam melaksanakan tiga fungsi dewan yakni legislasi, penganggaran dan pengawasan," katanya di Buntok, Kamis.
Hal itu ia sampaikan usai memimpin rapat paripurna perubahan susunan keanggotaan AKD. Hal ini dilakukan untuk menciptakan keharmonisan dan kesolidan dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan ini meminta seluruh AKD yang dirotasi segera beradaptasi dengan tugas yang baru, dan bekerja maksimal di sisa dua tahun lebih masa tugas sebagai anggota DPRD hingga 2024 mendatang.
"Bekerjalah dengan baik dalam melakukan tugas fungsi DPRD mengawasi jalannya pemerintah dan membantu masyarakat melalui kebijakan-kebijakan politik," pinta Farid.
Ia juga mengharapkan adanya pergantian AKD membantu meningkatkan peran dan fungsi kinerja agar lebih maksimal dalam melayani masyarakat.
"Saya harapkan supaya kita bisa menjalankan tugas dan wewenang dengan baik, sehingga alat kelengkapan bisa dijalankan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," ucapnya.
Adapun AKD yang baru berdasarkan hasil pemilihan internal tersebut yakni Jarliansyah dari PDIP sebagai Ketua Komisi I menggantikan Raden Sudarto dari PDIP yang menduduki posisi barunya sebagai Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).
Untuk posisi Ketua Komisi II tetap diduduki Ensilawatika Wijaya dari PDIP, sedangkan Hermanes dari PDIP yang sebelumnya sebagai Ketua Bapemperda menduduki posisi barunya sebagai Ketua Komisi III menggantikan Zainal Khairuddin dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta Ketua Badan Kehormatan (BK) tetap diduduki Nurul Hikmah dari PPP.