Muara Teweh (ANTARA) - Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Barito Hulu Unit V dampingi Kelompok Tani Hutan (KTH) "Makulipad" Desa Luwe Hilir Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, membudidayakan madu kelulut sebagai penerima manfaat program melalui Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Pada Idi.
"Semoga program budi daya madu kelulut ini dapat berjalan lancar, sukses dan menambah semangat masyarakat," kata Kepala KPHP Barito Hulu Unit V Rudy Candra Utama di Desa Luwe Hilir, Sabtu.
Program Pemberdayaan Masyarakat melalui budi daya madu kelulut diinisiasi oleh perusahaan tambang batu bara ini dengan menggandeng KPHP Barito Hulu Unit V diresmikan di Desa Luwe Hilir.
Pada kesempatan yang sama, CSR Supervisor PT Pada Idi, Arnola menyampaikan program budi daya madu kelulut merupakan salah satu program pilar CSR PT Pada Idi, yakni Pada Mandiri.
Program pendampingan masyarakat ini tidak terhenti pada pemberian 50 stup lebah kelulut, namun selama program berlangsung Pada Idi bersama KPHP Unit V mendampingi kelompok tani agar program dapat berjalan secara berkelanjutan.
"Program ini menjadi salah satu upaya Pada Idi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus bentuk kontribusi perusahaan untuk mendorong pencapaian pemerintah dalam mewujudkan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs," ucap Arnola.
Kepala Desa Luwe Hilir, Sapriansyah yang turut hadir dalam kegiatan menyampaikan terima kasih kepada PT Pada Idi dan KPHP Unit V yang telah menginisiasi program.
Harapannya program-program pendampingan seperti ini dapat dikembangkan, khususnya untuk masyarakat yang telah berusia lanjut dan tidak dapat bekerja di perusahaan.
Usai peresmian di balai Desa Luwe Hilir yang dihadiri oleh anggota Kelompok Tani Hutan Makulipad, KPHP Barito Hulu Unit V, aparat desa dan tokoh masyarakat desa setempat, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi budidaya lebah madu kelulut yang terletak tidak jauh dari kantor desa.
"Semoga program budi daya madu kelulut ini dapat berjalan lancar, sukses dan menambah semangat masyarakat," kata Kepala KPHP Barito Hulu Unit V Rudy Candra Utama di Desa Luwe Hilir, Sabtu.
Program Pemberdayaan Masyarakat melalui budi daya madu kelulut diinisiasi oleh perusahaan tambang batu bara ini dengan menggandeng KPHP Barito Hulu Unit V diresmikan di Desa Luwe Hilir.
Pada kesempatan yang sama, CSR Supervisor PT Pada Idi, Arnola menyampaikan program budi daya madu kelulut merupakan salah satu program pilar CSR PT Pada Idi, yakni Pada Mandiri.
Program pendampingan masyarakat ini tidak terhenti pada pemberian 50 stup lebah kelulut, namun selama program berlangsung Pada Idi bersama KPHP Unit V mendampingi kelompok tani agar program dapat berjalan secara berkelanjutan.
"Program ini menjadi salah satu upaya Pada Idi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus bentuk kontribusi perusahaan untuk mendorong pencapaian pemerintah dalam mewujudkan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs," ucap Arnola.
Kepala Desa Luwe Hilir, Sapriansyah yang turut hadir dalam kegiatan menyampaikan terima kasih kepada PT Pada Idi dan KPHP Unit V yang telah menginisiasi program.
Harapannya program-program pendampingan seperti ini dapat dikembangkan, khususnya untuk masyarakat yang telah berusia lanjut dan tidak dapat bekerja di perusahaan.
Usai peresmian di balai Desa Luwe Hilir yang dihadiri oleh anggota Kelompok Tani Hutan Makulipad, KPHP Barito Hulu Unit V, aparat desa dan tokoh masyarakat desa setempat, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi budidaya lebah madu kelulut yang terletak tidak jauh dari kantor desa.