Palangka Raya (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Tengah mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah untuk kembangkan kebun keluarga.
"Hal ini tepat dilakukan sebagai upaya mendukung ketahanan pangan keluarga," kata Ketua TP PKK Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran di Palangka Raya, Minggu.
Apalagi hingga saat ini pandemi COVID-19 masih terjadi, sehingga upaya mewujudkan ketahanan pangan mulai dari tingkat keluarga menjadi langkah tepat dilakukan.
Ia menjelaskan, PKK tidak hanya mengajak ataupun memberi imbauan begitu saja, tetapi disertai dengan aksi nyata yang bisa dijadikan sebagai percontohan bagi masyarakat.
PKK Kalteng bersama pemprov juga telah melakukan pengembangan kebun percontohan yang berada di kawasan Jalan Temanggung Tilung, Palangka Raya. Bahkan baru-baru ini, pihaknya melaksanakan panen bersama.
Tanaman yang dikembangkan di kebun tersebut di antaranya jagung, melon, pepaya, tomat, terong, pare, kacang tanah, buah naga, labu madu, labu putih, serta beberapa lainnya.
"Ini menjadi salah salah satu kegiatan yang termasuk dalam 10 program PKK, yakni kemandirian keluarga dalam pemanfaatan lahan pekarangan," terangnya.
Ivo menuturkan, masyarakat harus kreatif dan inovatif dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga.
Hingga pada akhirnya masyarakat tidak selalu konsumtif yang harus membeli dalam memenuhi berbagai kebutuhan. Namun sebagian di antaranya bisa dipenuhi secara mandiri dengan pemanfaatan pekarangan.
"Dalam progam PKK, mewujudkan kemandirian keluarga menjadi hal yang sangat penting," tegasnya.
Menurutnya kemauan serta kepekaan sesorang terhadap lingkungan sekitar akan memberi banyak manfaat, tak hanya mewujudkan kemandirian, namun juga memberi nilai tambah secara ekonomi.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kalteng Riza Rahmadi menambahkan, penanaman sudah dimulai sejak Februari 2022 yang lalu.
"Kebun yang difasilitasi pemprov ini, untuk sarana produksi dari PKK, sedangkan pendampingan dari DTPHP," paparnya.
"Hal ini tepat dilakukan sebagai upaya mendukung ketahanan pangan keluarga," kata Ketua TP PKK Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran di Palangka Raya, Minggu.
Apalagi hingga saat ini pandemi COVID-19 masih terjadi, sehingga upaya mewujudkan ketahanan pangan mulai dari tingkat keluarga menjadi langkah tepat dilakukan.
Ia menjelaskan, PKK tidak hanya mengajak ataupun memberi imbauan begitu saja, tetapi disertai dengan aksi nyata yang bisa dijadikan sebagai percontohan bagi masyarakat.
PKK Kalteng bersama pemprov juga telah melakukan pengembangan kebun percontohan yang berada di kawasan Jalan Temanggung Tilung, Palangka Raya. Bahkan baru-baru ini, pihaknya melaksanakan panen bersama.
Tanaman yang dikembangkan di kebun tersebut di antaranya jagung, melon, pepaya, tomat, terong, pare, kacang tanah, buah naga, labu madu, labu putih, serta beberapa lainnya.
"Ini menjadi salah salah satu kegiatan yang termasuk dalam 10 program PKK, yakni kemandirian keluarga dalam pemanfaatan lahan pekarangan," terangnya.
Ivo menuturkan, masyarakat harus kreatif dan inovatif dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga.
Hingga pada akhirnya masyarakat tidak selalu konsumtif yang harus membeli dalam memenuhi berbagai kebutuhan. Namun sebagian di antaranya bisa dipenuhi secara mandiri dengan pemanfaatan pekarangan.
"Dalam progam PKK, mewujudkan kemandirian keluarga menjadi hal yang sangat penting," tegasnya.
Menurutnya kemauan serta kepekaan sesorang terhadap lingkungan sekitar akan memberi banyak manfaat, tak hanya mewujudkan kemandirian, namun juga memberi nilai tambah secara ekonomi.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kalteng Riza Rahmadi menambahkan, penanaman sudah dimulai sejak Februari 2022 yang lalu.
"Kebun yang difasilitasi pemprov ini, untuk sarana produksi dari PKK, sedangkan pendampingan dari DTPHP," paparnya.