Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Wahid Yusuf mendorong para pemuda yang ada di daerah setempat, melakukan hal-hal positif selama bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.
"Semangat kebersamaan para pemuda merupakan energi positif yang patut diapresiasi. Semangat itu dapat disalurkan kepada hal positif dengan beragam kegiatan," kata Wahid di Palangka Raya, Selasa.
Dia menuturkan, dirinya banyak menerima keluhan dari masyarakat yang merasa cukup terganggu dengan aktivitas anak muda yang kerap menggelar balapan liar di jalanan.
Selaku wakil rakyat yang juga memiliki kecintaan terhadap dunia otomotif, dirinya merasa prihatin dengan aksi balap liar yang kini marak dan dinilai sangat berbahaya.
"Teman-teman banyak bercerita kepada saya, jika mereka berani menggelar balap liar di jalan karena sirkuit Sabaru ditutup untuk sementara. Meskipun risiko ditanggung sendiri, tapi hal tersebut berbahaya, maka baiknya tidak usah dilakukan," ucapnya.
Politisi Partai Golkar itu juga mengaku, jika ia telah berkoordinasi bersama pihak terkait termasuk para pegiat dunia otomotif, untuk segera menggelar kegiatan balap motor bertajuk 'Ramadhan Cup' dalam waktu dekat ini.
Semoga dengan adanya kegiatan balap motor tersebut, aksi-aksi balap liar di jalan raya tidak ada lagi. Bahkan mereka yang ingin menyalurkan bakatnya, bisa mengikuti kegiatan tersebut.
"Para pemuda-pemudi ini seharusnya dibina dan diarahkan minat bakatnya secara positif. Saya akan berusaha membantu kegiatan itu. Tapi saya juga berharap agar mereka bisa dengan kesadaran sendiri, bahwa apa yang mereka lakukan dengan balapan liar di jalan raya berbahaya," bebernya.
Wahid Yusuf menambahkan, dengan apa yang disampaikan di media massa baik daring maupun cetak, diharapkan bisa didengar oleh para anak muda yang sering balap liar.
"Sehingga kegiatan balap liar di jalan raya tidak dilakukan lagi. Kepolisian juga tidak akan segan menertibkan aksi-aksi itu dan sanksi paling tinggi akan diberikan bagi pelaku balap liar," tutupnya.
"Semangat kebersamaan para pemuda merupakan energi positif yang patut diapresiasi. Semangat itu dapat disalurkan kepada hal positif dengan beragam kegiatan," kata Wahid di Palangka Raya, Selasa.
Dia menuturkan, dirinya banyak menerima keluhan dari masyarakat yang merasa cukup terganggu dengan aktivitas anak muda yang kerap menggelar balapan liar di jalanan.
Selaku wakil rakyat yang juga memiliki kecintaan terhadap dunia otomotif, dirinya merasa prihatin dengan aksi balap liar yang kini marak dan dinilai sangat berbahaya.
"Teman-teman banyak bercerita kepada saya, jika mereka berani menggelar balap liar di jalan karena sirkuit Sabaru ditutup untuk sementara. Meskipun risiko ditanggung sendiri, tapi hal tersebut berbahaya, maka baiknya tidak usah dilakukan," ucapnya.
Politisi Partai Golkar itu juga mengaku, jika ia telah berkoordinasi bersama pihak terkait termasuk para pegiat dunia otomotif, untuk segera menggelar kegiatan balap motor bertajuk 'Ramadhan Cup' dalam waktu dekat ini.
Semoga dengan adanya kegiatan balap motor tersebut, aksi-aksi balap liar di jalan raya tidak ada lagi. Bahkan mereka yang ingin menyalurkan bakatnya, bisa mengikuti kegiatan tersebut.
"Para pemuda-pemudi ini seharusnya dibina dan diarahkan minat bakatnya secara positif. Saya akan berusaha membantu kegiatan itu. Tapi saya juga berharap agar mereka bisa dengan kesadaran sendiri, bahwa apa yang mereka lakukan dengan balapan liar di jalan raya berbahaya," bebernya.
Wahid Yusuf menambahkan, dengan apa yang disampaikan di media massa baik daring maupun cetak, diharapkan bisa didengar oleh para anak muda yang sering balap liar.
"Sehingga kegiatan balap liar di jalan raya tidak dilakukan lagi. Kepolisian juga tidak akan segan menertibkan aksi-aksi itu dan sanksi paling tinggi akan diberikan bagi pelaku balap liar," tutupnya.