Bolehkah mengganti ban mobil dengan merek berbeda?

Senin, 18 April 2022 11:14 WIB

Jakarta (ANTARA) - Ban menjadi salah satu bagian pada mobil yang wajib dirawat mengingat tugasnya yang penting, mulai dari menopang berat, mengendalikan arah di jalan, hingga melaju dan menghentikan mobil.

Bersama sistem suspensi, ban juga mempunyai peran dalam meredam getaran yang diterima oleh kendaraan. Padahal, bidang kontak ban mobil dengan jalan sangat terbatas dan harus berputar saat menempuh perjalanan yang penuh tantangan.

Mengganti ban yang sudah aus dengan ban baru merupakan salah satu cara merawat ban. Indikator yang paling terlihat adalah dari batas Tread Wear Indicator (TWI) di telapak ban. Jika sudah melewati batas tersebut, sebaiknya ban mobil segera diganti.

Ban juga perlu diganti ketika sudah mengalami kerusakan, seperti sobek, benjol atau telapak aus tidak merata. Umumnya, rata-rata waktu penggantian ban adalah antara 2-4 tahun tergantung pemakaian.

Baca juga: Langkah-langkah atasi suara 'gluduk-gluduk' dari roda depan mobil

Dengan alasan untuk menekan biaya atau ingin mencoba model lain, pemilik mobil terkadang memilih untuk mengganti ban berbeda-beda merek, misalnya dari merek A ke merek B. Lalu, apakah hal tersebut boleh dilakukan?

Dikutip dari Auto2000, demi menjaga kenyamanan dan keamanan saat berkendara, sebaiknya langkah tersebut dihindari.

Setiap merek ban memiliki performa masing-masing karena proses desain dan manufaktur yang berbeda, termasuk peruntukannya, seperti antara ban basah dan kering, ban SUV dan sedan, atau ban penumpang dan ban niaga.

Belum lagi terkait material dan konstruksi ban yang tidak sama, meskipun ukurannya sama persis karena terkait kebutuhan penggunaan ban.

Ukuran tidak hanya menyangkut dimensi umum seperti lebar dan rasio tinggi ban. Ukuran di sini juga termasuk ukuran pelek, batas kecepatan maksimal, dan load index. Perhatikan pula jenis ban, apakah radial atau bias, ban tubeless atau tubetype.

Baca juga: Kenali penyebab kerusakan ban kendaraan

Selain itu, pola telapak ban yang berbeda sedikit saja bakal mengganggu stabilitas saat mobil melaju. Perbedaan performa ban akan sangat terasa ketika kecepatan mobil cukup tinggi, seperti di jalan tol. Apalagi saat melewati jalan dengan kondisi yang jelek, licin karena hujan, atau muatan mobil penuh.

Jenis kompon dan grip tiap merek ban juga kemungkinan besar berbeda. Alhasil, daya cengkeram ban yang digunakan akan berbeda. Mobil akan sulit dikendalikan karena perbedaan karakter ban kiri dan kanan.

Jika ingin mengganti ban, sebaiknya pilih merek yang sama. Kalaupun tetap “memaksakan” ingin menggunakan ban yang berbeda merek, usahakan ganti ban yang sama dalam satu poros roda.

Misalnya, mobil menggunakan ban A standar dari produsen ban X, lalu ternyata ban belakang kanan rusak. Dengan pertimbangan biaya, pemilik mobil mengganti kedua ban belakang dengan ban C dari produsen ban X karena harganya lebih terjangkau.

Asalkan ukurannya sama dan sesuai rekomendasi pabrikan mobil, pilihan ini masih diperbolehkan. Termasuk dengan mengganti ban merek D dari produsen ban Y.

Sepanjang ukuran dan peruntukannya sesuai serta berada di poros roda yang sama, yaitu antara poros roda depan atau belakang, hal itu masih diperbolehkan.

Namun idealnya, seluruh as roda sebaiknya menggunakan ban yang sama guna memperoleh sinergi kinerja terbaik.

"Ban merupakan komponen kendaraan yang sangat penting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara di jalan. Oleh karena itu, segera ganti ban yang telapak bannya sudah aus atau ada indikasi kerusakan fisik. Pastikan mengganti ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga kinerja ban di jalan," kata Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara.

Baca juga: Hal yang harus dilakukan agar laju kendaraan makin stabil

Baca juga: Tips rawat ban pada mobil yang jarang dipakai

Baca juga: Ini ban sport yang cocok untuk digunakan sehari-hari

Pewarta : Fathur Rochman
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Wuling Air EV jadi mobil listrik favorit di kalangan gen Z

1 jam lalu

Pemkab Barito Utara terima Mobil Perpustakaan Keliling

17 May 2024 19:51 Wib

Bugatti merilis edisi spesial mobil balap Type 35

17 May 2024 15:56 Wib

Chevrolet Camaro akan hadir dalam versi listrik

17 May 2024 15:50 Wib

Wuling siapkan ratusan unit mobil listrik untuk World Water Forum di Bali

17 May 2024 9:53 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib