Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Noorkhalis Ridha mengingatkan masyarakat mewaspadai bahaya kebakaran khususnya saat ditinggal ibadah saat Ramadhan 1443 Hijriah.

"Kebakaran kemarin malam terjadi di Jalan G Obos 6 Palangka Raya, saya berharap musibah tersebut di bulan Ramadhan ini menjadi yang terakhir kalinya terjadi," katanya di Palangka Raya, Senin.

Anggota Komisi A DPRD Palangka Raya itu juga mengimbau kepada masyarakat, agar selalu mengecek peralatan elektronik dan kelistrikan milik mereka ketika bepergian.

Jangan sampai akibat persoalan tersebut, musibah kebakaran melanda tempat tinggalnya atau pemukiman warga lainnya, sehingga menyisakan penyesalan di kemudian hari.

"Ketika melaksanakan ibadah di malam Bulan Ramadhan, alangkah baiknya diperiksa, baik alat pemanas nasi serta kelistrikan lainnya. Agar dapat dimatikan terlebih dahulu, sehingga tidak menjadi was-was," katanya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menambahkan, masyarakat yang berada di kompleks perumahan juga disarankan memiliki peralatan pemadam kebakaran.

Hal tersebut sangat berfungsi untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, di wilayah kompleks pemukiman utamanya di kawasan padat penduduk.

"Peran Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk mensosialisasikan terkait bahaya kebakaran juga diperlukan, karena persoalan ini tentu sangat merugikan masyarakat ketika terjadi," ungkapnya.

Noorkhalis Ridha juga mengapresiasi seluruh petugas pemadam kebakaran, baik milik pemerintah maupun swasta yang selama ini bahu membahu dan tanpa pamrih menjalankan tugasnya.

Ia mengatakan, pekerjaan mereka juga sangat membahayakan diri sendiri, seperti saat memadamkan kobaran api yang menghanguskan pemukiman warga di sejumlah tempat dalam beberapa waktu terakhir.

"Saya minta petugas damkar selalu berhati-hati menjalankan tugasnya, karena kalau dilakukan dengan cara tidak profesional akan membahayakan personel itu sendiri nantinya," demikian Noorkhalis Ridha.

Pewarta : Adi Wibowo
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024