Jakarta (ANTARA) - Warga di Jalan Aneka Elok I, RT 11/RW 04, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur menjadi korban perampokan dengan modus pura-pura menjadi tukang servis AC, Jumat.
Korban atas nama Aditya Syaputra (21) mengatakan rumahnya itu disatroni komplotan maling yang berjumlah tiga orang pria sekitar pukul 10.30 WIB.
"Awalnya mereka datang ngaku tukang AC, katanya sudah nelpon mamah. Tiga orang, naik Scoopy hitam, yang satu pakai helm," kata Aditya Saputra di Jakarta, Jumat.
Aditya menambahkan para pelaku meminta dirinya keluar rumah dengan dalih mengecek bagian AC untuk membantu proses perbaikan.
Setelah 20 menit berlalu, Aditya kemudian mengecek kotak AC di belakang rumahnya. Para pelaku diketahui masuk ke kamar orangtuanya kemudian mengasak berlian seberat delapan gram dan emas seberat enam gram.
"Pas saya balik lagi, kok bingung tiba tiba keluar mereka. Pas saya lihat, kamar udah berantakan. Yang hilang berlian sama emas. Pas datang itu mereka enggak bawa peralatan atau apa," ujar Aditya.
Sementara itu, ibu korban yang bernama Nuranita mengatakan setelah mendengar rumahnya dirampok ia kemudian bergegas pulang dan melaporkan kasus itu ke pengurus RT/RW setempat dan Polsek Jatinegara.
Nuranita mengaku rugi belasan juta rupiah. Dia berharap para pelaku dapat segera diringkus jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara.
Pantauan di lokasi, jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara datang melakukan olah TKP untuk keperluan proses penyelidikan lebih lanjut di rumah Nuranita.
Setelah meminta keterangan dari Aditya dan mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi, Aditya dan orangtuanya diminta datang ke Polsek Jatinegara untuk membuat laporan resmi.
Korban atas nama Aditya Syaputra (21) mengatakan rumahnya itu disatroni komplotan maling yang berjumlah tiga orang pria sekitar pukul 10.30 WIB.
"Awalnya mereka datang ngaku tukang AC, katanya sudah nelpon mamah. Tiga orang, naik Scoopy hitam, yang satu pakai helm," kata Aditya Saputra di Jakarta, Jumat.
Aditya menambahkan para pelaku meminta dirinya keluar rumah dengan dalih mengecek bagian AC untuk membantu proses perbaikan.
Setelah 20 menit berlalu, Aditya kemudian mengecek kotak AC di belakang rumahnya. Para pelaku diketahui masuk ke kamar orangtuanya kemudian mengasak berlian seberat delapan gram dan emas seberat enam gram.
"Pas saya balik lagi, kok bingung tiba tiba keluar mereka. Pas saya lihat, kamar udah berantakan. Yang hilang berlian sama emas. Pas datang itu mereka enggak bawa peralatan atau apa," ujar Aditya.
Sementara itu, ibu korban yang bernama Nuranita mengatakan setelah mendengar rumahnya dirampok ia kemudian bergegas pulang dan melaporkan kasus itu ke pengurus RT/RW setempat dan Polsek Jatinegara.
Nuranita mengaku rugi belasan juta rupiah. Dia berharap para pelaku dapat segera diringkus jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara.
Pantauan di lokasi, jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara datang melakukan olah TKP untuk keperluan proses penyelidikan lebih lanjut di rumah Nuranita.
Setelah meminta keterangan dari Aditya dan mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi, Aditya dan orangtuanya diminta datang ke Polsek Jatinegara untuk membuat laporan resmi.