Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Ruang Sauna Hotel Crown Victoria Tulungagung, Jawa Timur Senin terbakar dan sempat membuat panik pengunjung karena asap yang mengepul hingga area lobi hotel.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dan truk tanki air milik Pemkab , Senin dikerahkan untuk mengatasi kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Beruntung api segera dikendalikan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
"Saat sampai di lokasi, lobi hotel dan tempat penurunan tamu sudah dipenuhi asap berwarna putih," kata Kabid Damkar Pada Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Gatot Sunu Wibowo dikonfirmasi awak media.
Beruntung kebakaran belum menjalar ke ruang-ruang lain. Pemadaman dan pembasahan kemudian segara dilakukan tim PMK selama kurang lebih 45 menit hingga sumber api bisa dimatikan.
"Sekitar 45 menit api kita padamkan dan pembasahan,” jelas Gatot.
Gatot menyebut sumber api diyakini berasal dari ruang sauna yang ada di belakang lobi hotel.
Namun mengenai penyebab pasti kebakaran, Gatot mengaku masih menunggu konfirmasi dari pihak hotel.
"Pihak manajemen hotel masih enggan untuk menemui kami, Bahkan ketika di lokasipun enggan menemui kami dengan alasan masih repot,” tuturnya.
Untuk kerugian materi, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari pihak hotel.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dan truk tanki air milik Pemkab , Senin dikerahkan untuk mengatasi kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Beruntung api segera dikendalikan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
"Saat sampai di lokasi, lobi hotel dan tempat penurunan tamu sudah dipenuhi asap berwarna putih," kata Kabid Damkar Pada Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Gatot Sunu Wibowo dikonfirmasi awak media.
Beruntung kebakaran belum menjalar ke ruang-ruang lain. Pemadaman dan pembasahan kemudian segara dilakukan tim PMK selama kurang lebih 45 menit hingga sumber api bisa dimatikan.
"Sekitar 45 menit api kita padamkan dan pembasahan,” jelas Gatot.
Gatot menyebut sumber api diyakini berasal dari ruang sauna yang ada di belakang lobi hotel.
Namun mengenai penyebab pasti kebakaran, Gatot mengaku masih menunggu konfirmasi dari pihak hotel.
"Pihak manajemen hotel masih enggan untuk menemui kami, Bahkan ketika di lokasipun enggan menemui kami dengan alasan masih repot,” tuturnya.
Untuk kerugian materi, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari pihak hotel.