Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jum'atni mengingatkan sekaligus meminta kepada masyarakat di wilayah setempat, agar mewaspadai tindak kejahatan pencurian rumah kosong, saat ditinggal mudik Lebaran 1443 Hijriah.
"Aksi pencurian rumah kosong saat lebaran biasanya marak terjadi. Mengantisipasi hal tersebut alangkah lebih baiknya, pemilik rumah meminta tetangga atau sanak keluarga lainnya untuk menjaga," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dia menuturkan, agar hal-hal yang selama ini menjadi dikhawatirkan masyarakat itu tidak terjadi, tentunya harus dilakukan antisipasi yakni dengan berbagai cara. Misalnya, memasang Closed Circuit Television (CCTV), menambah kunci gembok rumahnya serta berbagai hal lainnya agar para pelaku kejahatan sulit untuk beraksi.
"CCTV sekarang banyak harganya yang murah, hal tersebut salah satu untuk pengintai ketika ada pelaku kejahatan hendak mengintai kediaman kita," ucapnya.
Wakil rakyat yang tergabung di Komisi B DPRD setempat menambahkan, selain hal-hal tersebut tentunya peran masyarakat sekitar untuk menjaga lingkungan kompleksnya harus benar-benar dilakukan. Sebab, ketika masyarakat di komplek perumahan warga tersebut acuh tak acuh, maka nantinya akan menjadi malapetaka bagi warga itu sendiri.
"Ya salah satunya mempermudah pelaku kejahatan terutama pencurian rumah kosong saat ditinggal mudik lebaran akan dengan leluasa beraksi. Kalau masyarakatnya tanggap, tentunya hal tersebut tidak akan terjadi," bebernya.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya sediakan 1.000 paket sembako murah
Ditambahkan Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya tersebut, aktifkan kembali penjagaan pos kamling di pemukiman warga yang selama ini mulai pudar.
Dengan adanya pos kamling yang sering dilaksanakan warga, tentunya sangat menjaga keamanan dan ketertiban komplek dari hal negatif terutama.
"Mari kita kembali aktifkan pos kamling untuk menghindari yang namanya, aksi pencurian di rumah kosong," tutup Jum'atni.
Baca juga: Legislator dorong perempuan maksimalkan perannya dalam pembangunan
"Aksi pencurian rumah kosong saat lebaran biasanya marak terjadi. Mengantisipasi hal tersebut alangkah lebih baiknya, pemilik rumah meminta tetangga atau sanak keluarga lainnya untuk menjaga," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dia menuturkan, agar hal-hal yang selama ini menjadi dikhawatirkan masyarakat itu tidak terjadi, tentunya harus dilakukan antisipasi yakni dengan berbagai cara. Misalnya, memasang Closed Circuit Television (CCTV), menambah kunci gembok rumahnya serta berbagai hal lainnya agar para pelaku kejahatan sulit untuk beraksi.
"CCTV sekarang banyak harganya yang murah, hal tersebut salah satu untuk pengintai ketika ada pelaku kejahatan hendak mengintai kediaman kita," ucapnya.
Wakil rakyat yang tergabung di Komisi B DPRD setempat menambahkan, selain hal-hal tersebut tentunya peran masyarakat sekitar untuk menjaga lingkungan kompleksnya harus benar-benar dilakukan. Sebab, ketika masyarakat di komplek perumahan warga tersebut acuh tak acuh, maka nantinya akan menjadi malapetaka bagi warga itu sendiri.
"Ya salah satunya mempermudah pelaku kejahatan terutama pencurian rumah kosong saat ditinggal mudik lebaran akan dengan leluasa beraksi. Kalau masyarakatnya tanggap, tentunya hal tersebut tidak akan terjadi," bebernya.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya sediakan 1.000 paket sembako murah
Ditambahkan Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya tersebut, aktifkan kembali penjagaan pos kamling di pemukiman warga yang selama ini mulai pudar.
Dengan adanya pos kamling yang sering dilaksanakan warga, tentunya sangat menjaga keamanan dan ketertiban komplek dari hal negatif terutama.
"Mari kita kembali aktifkan pos kamling untuk menghindari yang namanya, aksi pencurian di rumah kosong," tutup Jum'atni.
Baca juga: Legislator dorong perempuan maksimalkan perannya dalam pembangunan