Jakarta (ANTARA) - Perusahaan roket milik pebisnis Elon Musk, SpaceX, akan meluncurkan kru astronot berdurasi panjang berikutnya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk NASA pada Rabu (27/4) waktu setempat, termasuk seorang dokter medis yang menjadi penjelajah ruang angkasa dan seorang ahli geologi yang mengkhususkan diri dalam tanah longsor untuk Mars.

Kendaraan peluncuran SpaceX terdiri dari roket Falcon 9, yang terbagi dalam dua tahap di atasnya dengan kapsul Crew Dragon yang dijuluki Freedom, ditetapkan untuk lepas landas dengan empat anggota awaknya pada pukul 03.52 AM dari NASA Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida.

Mengutip Reuters, Rabu, jika semuanya berjalan sesuai rencana, tiga astronot AS dan awak Badan Antariksa Eropa (ESA) dari Italia akan mencapai stasiun luar angkasa sekitar 17 jam kemudian untuk memulai misi sains enam bulan yang mengorbit sekitar 250 mil (420 kilometer) di atas Bumi.

Selama rapat pra-peluncuran, pejabat NASA mengatakan prakiraan menyerukan peluang 90 persen dengan kondisi cuaca yang menguntungkan untuk lepas landas tepat waktu.

"Terbang dengan aman bersama kru berarti Anda harus melakukannya selangkah demi selangkah," kata Administrator asosiasi NASA untuk operasi luar angkasa Kathryn Lueders.

Baca juga: Sutradara Rusia ingin produksi film di bulan dan Mars

Baca juga: Peluncuran luar angkasa Iran gagal taruh muatan ke orbit

"Kami berharap Anda akan melihat langkah yang sangat, sangat indah, dan kami akan membawa kru kami dengan selamat ke orbit," tambahnya.

Misi terbaru ini akan menandai kru ISS keempat yang dikirim NASA ke orbit dengan kendaraan SpaceX sejak menerbangkan astronot badan antariksa AS di 2020.

Secara keseluruhan, SpaceX telah meluncurkan enam penerbangan luar angkasa manusia sebelumnya selama dua tahun terakhir.

Adapun susunan anggota untuk Kru 4 adalah Dr. Kjell Lindgren (49) yang menjadi komandan dalam misi ini merupakan seorang dokter pengobatan darurat bersertifikat dan ahli bedah sudah melakukan penerbangan satu kali dan akan melakukan perjalanan keduanya ke ISS, ia mencatat pernah menghabiskan 141 hari di orbit pada 2015.

Selama ekspedisi itu, ia melakukan dua perjalanan luar angkasa dan berpartisipasi dalam lebih dari 100 proyek sains, termasuk eksperimen selada "Veggie" yang menandai pertama kalinya seorang anggota kru AS memakan tanaman yang ditanam di orbit.

Pilot yang ditunjuk untuk misi tersebut adalah astronot pemula Bob Hines (47) seorang pilot pesawat tempur Angkatan Udara AS, pilot uji dan instruktur penerbangan yang telah mengumpulkan lebih dari 3.500 jam waktu penerbangan di 50 jenis pesawat dan telah menerbangkan 76 misi tempur.

Anggota kru lain yang melakukan debut luar angkasa sebagai spesialis misi adalah Jessica Watkins (33) seorang ahli geologi yang memperoleh gelar doktor mempelajari proses di balik tanah longsor besar di Mars dan Bumi dan kemudian bergabung dengan tim sains untuk penjelajah Mars Curiosity di Jet Propulsion Laboratory NASA .

Penerbangan Crew 4 akan menjadikan Watkins wanita Afrika-Amerika pertama yang bergabung dengan misi jangka panjang di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Dia mengikuti jejak hanya tujuh astronot berkulit hitam lainnya yang terbang ke ISS sejak didirikan lebih dari dua dekade lalu.

Mengakhiri Kru 4 adalah Samantha Cristoforetti (45) seorang astronot ESA dan pilot jet Angkatan Udara Italia melakukan penerbangan keduanya ke stasiun luar angkasa dan dijadwalkan untuk mengambil alih komando operasi ISS selama enam bulan tugas tim, menjadi wanita pertama di Eropa yang ditempatkan di sana.

Cristoforetti dan Watkins sebelumnya bertugas bersama sebagai aquanaut di habitat bawah laut Aquarius dari misi Operasi Misi Lingkungan Ekstrim NASA (NEEMO) pada 2019.

Tim Crew 4 akan disambut di atas kapal oleh tujuh penghuni ISS yang ada, empat anggota Crew 3 yang akan mereka gantikan yaitu tiga astronot Amerika dan seorang kru ESA Jerman yang akan mengakhiri misi mereka pada awal Mei 2021 serta tiga kosmonot dari Rusia.
 

Pewarta : Livia Kristianti
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024