Palangka Raya (ANTARA) -
"Semoga bantuan ini memberi banyak manfaat terutama bagi para penerimanya, khususnya di Bulan Suci Ramadhan," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Jumat.
Jumlah fakir miskin, lansia, dan pengasuh penerima bantuan itu 3.280 orang, masing-masing menerima Rp500 ribu, sedangkan totalnya sekitar Rp1,6 miliar.
Jumlah imam dan kaum masjid serta mushalla penerima bantuan itu 5.086 orang, masing-masing Rp1 juta, sedangkan totalnya sekitar Rp5 miliar.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memberikan bantuan untuk anak dan pengasuh panti asuhan, fakir miskin, hingga lansia dan lainnya dengan total sekitar Rp8 miliar.
"Semoga bantuan ini memberi banyak manfaat terutama bagi para penerimanya, khususnya di Bulan Suci Ramadhan," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Jumat.
Ia mengharapkan bantuan pemprov itu bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerimanya. Jumlah penerima bantuan untuk kalangan anak panti asuhan dan pengasuh di seluruh kabupaten serta kota di daerah itu tercatat 3.228 orang. Setiap anak panti asuhan dan pengasuh menerima Rp500 ribu, sedangkan totalnya Rp1,6 miliar.
Jumlah fakir miskin, lansia, dan pengasuh penerima bantuan itu 3.280 orang, masing-masing menerima Rp500 ribu, sedangkan totalnya sekitar Rp1,6 miliar.
Bantuan-bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sugianto Sabran pada rangkaian Safari Ramadhan di Istana Isen Mulang Palangka Raya, Kamis (27/4) sore. Kegiatan ini juga diikuti seluruh kabupaten dan kota secara virtual.
Baca juga: PDIP Kalteng siap rebut banyak kursi pada pileg 2024
Baca juga: PDIP Kalteng siap rebut banyak kursi pada pileg 2024
Dalam rangka menyongsong Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah, ia juga meminta semua pihak terkait menjaga stabilitas dan kecukupan bahan kebutuhan pokok dan logistik agar tetap normal dan relatif terjangkau masyarakat.
"Bersama-sama kita jaga stabilitas harga bapok (bahan kebutuhan pokok) di Kalteng. Jangan sampai ada oknum yang melakukan penimbunan," katanya.
Ia juga mengharapkan masyarakat menjadikan Bulan Suci Ramadhan sebagai momentum meningkatkan kebersamaan dan menjaga silaturahim serta toleransi.
Khususnya bagi umat Islam, terlebih di penghujung Ramadhan, ia meminta mereka melakukan ibadah yang dianjurkan serta kegiatan bermanfaat lainnya untuk meningkatkan amal dan ibadah kepada Allah SWT.
Baca juga: DPRD Palangka Raya dukung pemkot wujudkan kemandirian fiskal
Baca juga: Dishub Palangka Raya minta pemudik gunakan angkutan resmi
Baca juga: BKSDA Kalteng-BNF Indonesia dorong pemuda berinvestasi jaga bumi
Baca juga: DPRD Palangka Raya dukung pemkot wujudkan kemandirian fiskal
Baca juga: Dishub Palangka Raya minta pemudik gunakan angkutan resmi
Baca juga: BKSDA Kalteng-BNF Indonesia dorong pemuda berinvestasi jaga bumi