Nanga Bulik (ANTARA) -
Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Hendra Lesmana berharap rangkaian kegiatan Safari Ramadhan tahun ini semakin mempererat jalinan silaturahmi antara jajaran pemerintah daerah bersama masyarakat.
 
"Agar pada pelaksanaan Safari Ramadhan kali ini dapat meningkatkan hubungan persaudaraan seluruh lapisan masyarakat sebangsa," katanya di Nanga Bulik, Sabtu.
 
Dia mengatakan, kunci suatu pembangunan agar berjalan baik apabila didukung keamanan dan ketertiban wilayahnya, serta upaya pembangunan fisik yang beriringan dengan pembangunan mental dan spritual masyarakat.
 
Adapun bulan Ramadhan menjadi momentum penting dan strategis sebagai sarana meningkatkan jalinan silaturahmi, maupun toleransi antar sesama yang selama ini sudah terjaga dengan baik.
 
"Bersama-sama kita jaga dan terus tingkatkan kebersamaan di Lamandau," terang Hendra.

Baca juga: Bupati apresiasi peran organisasi keagamaan dalam pembangunan spiritual
 
Sementara itu, rangkaian Safari Ramadhan Lamandau tahun ini telah berakhir, yakni lokasi terakhirnya adalah Desa Wonorejo, Kecamatan Sematu Jaya.
 
Dalam Safari Ramadhan terakhir tersebut, bupati juga menyerahkan secara simbolis sebanyak 20 paket sembako kepada Lansia dan anak yatim piatu, 100 sak semen untuk Musholla An Nur , serta alat sholat dan Al-Qur’an dari Gubernur Kalteng kepada Takmir masjid dan para Ustaz.
 
Diketahui rangkaian Safari Ramadhan seluruhnya berjalan lancar dan sukses, terselenggara di sejumlah desa di delapan kecamatan.
 
Lebih lanjut Hendra mengingatkan masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan karena daerah yang masih dilanda pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
 
"Tetap disiplin prokes, gunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi atau mencegah kerumunan," ucapnya.

Baca juga: Bupati Lamandau: Taman kuliner bantu tingkatkan perekonomian daerah

Baca juga: Bupati Lamandau salurkan bantuan beras dan minyak dari pengusaha

Baca juga: Pemkab Lamandau penuhi kebutuhan air bersih masyarakat

Pewarta : Yansyah/Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024