Bangkok (ANTARA) - Anthony Sinisuka Ginting mengaku kecewa setelah gagal menyumbang poin kemenangan bagi tim Indonesia saat menghadapi Kunlavut Vitidsarn pada babak penyisihan Grup A Piala Thomas di Bangkok, Thailand, Senin.
Tampil pada partai pembuka, Ginting harus mengakui keuletan wakil tuan rumah lewat rubber game 12-21, 21-15, 9-21 yang dicatatkan setelah berlaga selam 72 menit.
"Yang pasti sedih ya karena tadi tidak bisa menyumbang satu poin kemenangan buat tim, padahal itu penting. Hari ini memang cukup ketat, sulit dapat poin dari Kunlavut. Dia juga jarang membuat kesalahan," kata Ginting soal pertandingannya di Impact Arena Bangkok.
Pebulu tangkis peringkat kelima kalah di gim pertama karena menang angin, sementara Kunlavut mendapat kemudahan dari kondisi di arena dan leluasa mengatur ritme pertandingan.
Kunlavut yang diuntungkan dengan kondisi angin, memberikan beragam pukulan yang membuat Ginting kewalahan dan sulit menggandakan perolehan poin.
Namun pada gim kedua, giliran Ginting yang berbalik unggul dan diuntungkan dengan kondisi angin. Alhasil ia pun sukses membuat Kunlavut tertekan dan di bawah kendali permainan.
Kondisi angin rupanya masih menjadi penentu perolehan poin kedua pemain. Ginting kembali kesulitan di interval awal gim ketiga sehingga poinnya tertinggal terlalu jauh yaitu 4-11.
Saat masuk interval kedua, sudah terlalu sulit bagi Ginting untuk mengejar dan ia pun dipaksa menyerah pada perjumpaan ketiga mereka.
"Sebenarnya di gim ketiga saya sempat kalah angin, tapi poin sebelum interval sudah agak jauh sehingga untuk mengejarnya sulit. Saya juga sempat pakai strategi di gim kedua, perbanyak reli, tapi tetap Kunlavut sulit ditembus," Ginting menceritakan.
Dengan hasil yang kurang menggembirakan hari ini, Ginting berharap rekan satu tim lainnya bisa memperbaiki kesalahannya dan memboyong kemenangan bagi Indonesia atas Thailand.
"Semoga teman-teman yang lain bisa kasih yang terbaik," kata Ginting singkat.
Tampil pada partai pembuka, Ginting harus mengakui keuletan wakil tuan rumah lewat rubber game 12-21, 21-15, 9-21 yang dicatatkan setelah berlaga selam 72 menit.
"Yang pasti sedih ya karena tadi tidak bisa menyumbang satu poin kemenangan buat tim, padahal itu penting. Hari ini memang cukup ketat, sulit dapat poin dari Kunlavut. Dia juga jarang membuat kesalahan," kata Ginting soal pertandingannya di Impact Arena Bangkok.
Pebulu tangkis peringkat kelima kalah di gim pertama karena menang angin, sementara Kunlavut mendapat kemudahan dari kondisi di arena dan leluasa mengatur ritme pertandingan.
Kunlavut yang diuntungkan dengan kondisi angin, memberikan beragam pukulan yang membuat Ginting kewalahan dan sulit menggandakan perolehan poin.
Namun pada gim kedua, giliran Ginting yang berbalik unggul dan diuntungkan dengan kondisi angin. Alhasil ia pun sukses membuat Kunlavut tertekan dan di bawah kendali permainan.
Kondisi angin rupanya masih menjadi penentu perolehan poin kedua pemain. Ginting kembali kesulitan di interval awal gim ketiga sehingga poinnya tertinggal terlalu jauh yaitu 4-11.
Saat masuk interval kedua, sudah terlalu sulit bagi Ginting untuk mengejar dan ia pun dipaksa menyerah pada perjumpaan ketiga mereka.
"Sebenarnya di gim ketiga saya sempat kalah angin, tapi poin sebelum interval sudah agak jauh sehingga untuk mengejarnya sulit. Saya juga sempat pakai strategi di gim kedua, perbanyak reli, tapi tetap Kunlavut sulit ditembus," Ginting menceritakan.
Dengan hasil yang kurang menggembirakan hari ini, Ginting berharap rekan satu tim lainnya bisa memperbaiki kesalahannya dan memboyong kemenangan bagi Indonesia atas Thailand.
"Semoga teman-teman yang lain bisa kasih yang terbaik," kata Ginting singkat.