Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin mengatakan kehadiran Program Studi Magister (Prodi S2) Pendidikan Dasar di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya akan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya guru di kota setempat.
"Manfaatkan program tersebut untuk mengembangkan kualitas, kapasitas dan kemampuan menjadi pendidik dan tenaga pengajar," kata Fairid di Palangka Raya, Senin.
Pengembangan kemampuan dan kualitas sangat diperlukan, termasuk bagi para pengajar dan tenaga pendidik. Kemampuan tenaga pendidik untuk berinovasi dan berkreasi dalam proses pembelajaran sangat diperlukan.
Kemampuan seorang tenaga pendidik dalam menganalisis dan memetakan masalah serta mencari berbagai alternatif solusi juga sangat diperlukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
"Apalagi teknologi dan informasi juga semakin berkembang. Maka para pengajar harus bisa mengikuti perkembangan itu agar peserta didik juga semakin bersemangat saat bersekolah," katanya.
Selain melalui pendidikan Magister Pendidikan Dasar, para tenaga pendidik juga harus terus meningkatkan kualitas dan kapasitas serta kreativitas mengajar secara mandiri.
"Apalagi saat ini akses informasi dalam mencari referensi metode pembelajaran sangat mudah dijangkau," katanya.
Pernyataan itu diungkapkan dia terkait dibukanya program Magister Pendidikan Dasar oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (FKIP UMPR).
Sementara itu, Dekan FKIP UMPR Hendri MPd menerangkan, pihaknya pun berkomitmen, menjadikan Prodi S2 Pendidikan Dasar terus berkontribusi yang signifikan terhadap dunia pendidikan di Indonesia dan Kalimantan khususnya.
"Prodi ini juga merupakan respon terhadap kebutuhan masyarakat dan pasar kerja, khususnya di bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan," katanya.
Dia menerangkan, pembukaan Prodi Magister Pendidikan Dasar itu berdasarkan surat keputusan menteri pendidikan, riset dan teknologi Republik Indonesia Nomor 189/E/O/2022 yang dikeluarkan dan ditetapkan pada 14 Maret 2022.
Program Studi S2 Pendidikan Dasar di FKIP UMPR ini sendiri memiliki keunggulan mampu mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan seni di bidang SD dan SMP melalui riset/penelitian sehingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
Selain itu, juga mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi dan seni di bidang Pendidikan Dasar melalui pendekatan interdisipliner atau multidisipliner.
Kemudian juga mampu mengelola riset/penelitian dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mempublikasikannya dan mendapat pengakuan baik nasional maupun internasional.
"Manfaatkan program tersebut untuk mengembangkan kualitas, kapasitas dan kemampuan menjadi pendidik dan tenaga pengajar," kata Fairid di Palangka Raya, Senin.
Pengembangan kemampuan dan kualitas sangat diperlukan, termasuk bagi para pengajar dan tenaga pendidik. Kemampuan tenaga pendidik untuk berinovasi dan berkreasi dalam proses pembelajaran sangat diperlukan.
Kemampuan seorang tenaga pendidik dalam menganalisis dan memetakan masalah serta mencari berbagai alternatif solusi juga sangat diperlukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
"Apalagi teknologi dan informasi juga semakin berkembang. Maka para pengajar harus bisa mengikuti perkembangan itu agar peserta didik juga semakin bersemangat saat bersekolah," katanya.
Selain melalui pendidikan Magister Pendidikan Dasar, para tenaga pendidik juga harus terus meningkatkan kualitas dan kapasitas serta kreativitas mengajar secara mandiri.
"Apalagi saat ini akses informasi dalam mencari referensi metode pembelajaran sangat mudah dijangkau," katanya.
Pernyataan itu diungkapkan dia terkait dibukanya program Magister Pendidikan Dasar oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (FKIP UMPR).
Sementara itu, Dekan FKIP UMPR Hendri MPd menerangkan, pihaknya pun berkomitmen, menjadikan Prodi S2 Pendidikan Dasar terus berkontribusi yang signifikan terhadap dunia pendidikan di Indonesia dan Kalimantan khususnya.
"Prodi ini juga merupakan respon terhadap kebutuhan masyarakat dan pasar kerja, khususnya di bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan," katanya.
Dia menerangkan, pembukaan Prodi Magister Pendidikan Dasar itu berdasarkan surat keputusan menteri pendidikan, riset dan teknologi Republik Indonesia Nomor 189/E/O/2022 yang dikeluarkan dan ditetapkan pada 14 Maret 2022.
Program Studi S2 Pendidikan Dasar di FKIP UMPR ini sendiri memiliki keunggulan mampu mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan seni di bidang SD dan SMP melalui riset/penelitian sehingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
Selain itu, juga mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi dan seni di bidang Pendidikan Dasar melalui pendekatan interdisipliner atau multidisipliner.
Kemudian juga mampu mengelola riset/penelitian dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mempublikasikannya dan mendapat pengakuan baik nasional maupun internasional.