Jakarta (ANTARA) - Pebalap Ducati Francesco Bagnaia membuat publik tuan rumah berselebrasi setelah memenangi balapan MotoGP seri Grand Prix Italia di Sirkuit Mugello, Minggu, sembari memaksa Fabio Quartararo harus puas hanya menjadi runner-up.
Bagnaia start dari P5 dan membutuhkan sembilan putaran untuk mencuri posisi pimpinan lomba setelah menyalip rival-rivalnya seperti Marco Bezzecchi, Luca Marini, Fabio Quartararo, yang konsisten bertarung di depan di saat polesitter Fabio Di Giannantonio tak memiliki kecepatan untuk mempertahankan posisinya.
Berbekal ban hard, Quartararo mampu mendorong motor Yamaha M1 dan memberikan perlawanan sengit kepada pasukan Bologna Bullet, yang unggul dalam top speed di Mugello, hingga merangsek ke P2 setelah lap ke-11.
Sang pebalap Prancis mampu menjaga jaraknya dalam rentang kurang dari satu detik dari Bagnaia yang mengendalikan lomba hingga lima lap terakhir.
Tak cukup waktu bagi Quartararo untuk mengejar Bagnaia yang mengklaim kemenangan kedunya musim ini dengan finis 0,635 di depan sang pebalap Yamaha.
Aleix Espargaro meneruskan tren podium Aprilia dengan finis P3 untuk keempat kalinya secara beruntun musim ini sejak GP Portugal, demikian laman resmi MotoGP.
Johann Zarco finis P4 di depan duet tim VR45 Marco Bezzecchi dan Luca Marini.
Brad Binder menjadi pebalap KTM terdepan di P7, mengalahkan rekan satu timnya, Miguel Oliveira yang finis di belakang Takaaki Nakagami di P8.
Marc Marquez menjalani balapan terakhirnya musim ini setelah sang pebalap tim Repsol Honda memutuskan untuk menjalani operasi lengan pada pekan depan. Marquez finis sepuluh besar dan akan kembali membalap pada tahun depan.
Di Giannantonio pada akhirnya mengoleksi poin di P11 di saat rekan satu timnya di Gresini Racing Enea Bastianini terjatuh di tikungan 4 pada lap 14 saat mengejar posisi lima besar.
Duet Suzuki Joan Mir dan Alex Rins juga gagal finis setelah keduanya terjatuh pada lap ke-8, Mir di tikungan pertama sedangkan rekannya di tikungan 12.
Menuju Catalunya, Quartararo mempertahankan posisinya sebagai pemuncak klasemen dengan koleksi 122 poin. Espargaro bertahan di peringkat dua dengan jarak delapan poin, dan Bastianini di peringkat tiga dengan 94 poin.
Bagnaia naik peringkat empat dengan koleksi 81 setelah delapan balapan.
Bagnaia start dari P5 dan membutuhkan sembilan putaran untuk mencuri posisi pimpinan lomba setelah menyalip rival-rivalnya seperti Marco Bezzecchi, Luca Marini, Fabio Quartararo, yang konsisten bertarung di depan di saat polesitter Fabio Di Giannantonio tak memiliki kecepatan untuk mempertahankan posisinya.
Berbekal ban hard, Quartararo mampu mendorong motor Yamaha M1 dan memberikan perlawanan sengit kepada pasukan Bologna Bullet, yang unggul dalam top speed di Mugello, hingga merangsek ke P2 setelah lap ke-11.
Sang pebalap Prancis mampu menjaga jaraknya dalam rentang kurang dari satu detik dari Bagnaia yang mengendalikan lomba hingga lima lap terakhir.
Tak cukup waktu bagi Quartararo untuk mengejar Bagnaia yang mengklaim kemenangan kedunya musim ini dengan finis 0,635 di depan sang pebalap Yamaha.
Aleix Espargaro meneruskan tren podium Aprilia dengan finis P3 untuk keempat kalinya secara beruntun musim ini sejak GP Portugal, demikian laman resmi MotoGP.
Johann Zarco finis P4 di depan duet tim VR45 Marco Bezzecchi dan Luca Marini.
Brad Binder menjadi pebalap KTM terdepan di P7, mengalahkan rekan satu timnya, Miguel Oliveira yang finis di belakang Takaaki Nakagami di P8.
Marc Marquez menjalani balapan terakhirnya musim ini setelah sang pebalap tim Repsol Honda memutuskan untuk menjalani operasi lengan pada pekan depan. Marquez finis sepuluh besar dan akan kembali membalap pada tahun depan.
Di Giannantonio pada akhirnya mengoleksi poin di P11 di saat rekan satu timnya di Gresini Racing Enea Bastianini terjatuh di tikungan 4 pada lap 14 saat mengejar posisi lima besar.
Duet Suzuki Joan Mir dan Alex Rins juga gagal finis setelah keduanya terjatuh pada lap ke-8, Mir di tikungan pertama sedangkan rekannya di tikungan 12.
Menuju Catalunya, Quartararo mempertahankan posisinya sebagai pemuncak klasemen dengan koleksi 122 poin. Espargaro bertahan di peringkat dua dengan jarak delapan poin, dan Bastianini di peringkat tiga dengan 94 poin.
Bagnaia naik peringkat empat dengan koleksi 81 setelah delapan balapan.