Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengapresiasi langkah RSUD Tamiang Layang bersama Palang Merah Indonesia kabupaten setempat, yang telah ikut membantu warga terdampak banjir pekan kemarin.
"Apa yang dilakukan pihak RSUD Tamiang Layang itu untuk membantu warga yang terkena musibah banjir, patut diapresiasi," kata Ampera di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, organisasi perangkat daerah maupun instansi pemerintah lainnya di Kabupaten Barito Timur diharapkan bisa ikut meniru atau bisa membantu warga yang terkena bencana banjir.
"Walaupun bantuan yang diberikan hanya sebatas bahan pangan, tujuan mulianya yakni untuk meringankan beban warga yang secara umum adalah sesama manusia," kata Ampera.
RSUD Tamiang Layang dan PMI Kabupaten Barito Timur Barito Timur menyerahkan bantuan berupa sejumlah bahan pokok dan nasi bungkus pada Sabtu (28/5/2022) lalu. Bantuan tersebut merupakan hasil sumbangan karyawan rumah sakit dan PMI barito Timur.
Direktur RSUD Tamiang Layang, dr. Vinny Safari mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan responsif terhadap kondisi masyarakat dan rasa empati bencana yang menimpa warga.
"Bantuan diserahkan untuk warga di Desa Haringen, Desa Magantis, dan RT 16 Komplek Perumahan Tudja di Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur," kata Vinny.
Baca juga: Aman dari PMK, Pemkab Bartim tetap gencarkan sosialisasi dan pemeriksaan
Menurutnya, siapapun tidak menghendaki terkena musibah bencana alam seperti banjir. Bencana banjir bisa menyebabkan kerugian bagi warga mulai tidak bisa bekerja, bisa kehilangan harta benda dan menurunnya kesehatan.
Memberikan pertolongan apabila warga membutuhkan pelayanan kesehatan merupakan komitmen RSUD Tamiang Layang untuk melayani kesehatan masyarakat.
"Kami berharap warga yang terdampak banjir diberikan ketabahan dan kesehatan. Apabila ada yang memerlukan perawatan, RSUD Tamiang Layang siap melayani dengan sebaik-baiknya," kata Vinny.
Baca juga: Realisasi PAD Bartim hingga Mei 2022 berkisar 32 persen dari target
Baca juga: Bupati Bartim instruksikan tiga kepala OPD perkuat mitigasi bencana
"Apa yang dilakukan pihak RSUD Tamiang Layang itu untuk membantu warga yang terkena musibah banjir, patut diapresiasi," kata Ampera di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, organisasi perangkat daerah maupun instansi pemerintah lainnya di Kabupaten Barito Timur diharapkan bisa ikut meniru atau bisa membantu warga yang terkena bencana banjir.
"Walaupun bantuan yang diberikan hanya sebatas bahan pangan, tujuan mulianya yakni untuk meringankan beban warga yang secara umum adalah sesama manusia," kata Ampera.
RSUD Tamiang Layang dan PMI Kabupaten Barito Timur Barito Timur menyerahkan bantuan berupa sejumlah bahan pokok dan nasi bungkus pada Sabtu (28/5/2022) lalu. Bantuan tersebut merupakan hasil sumbangan karyawan rumah sakit dan PMI barito Timur.
Direktur RSUD Tamiang Layang, dr. Vinny Safari mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan responsif terhadap kondisi masyarakat dan rasa empati bencana yang menimpa warga.
"Bantuan diserahkan untuk warga di Desa Haringen, Desa Magantis, dan RT 16 Komplek Perumahan Tudja di Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur," kata Vinny.
Baca juga: Aman dari PMK, Pemkab Bartim tetap gencarkan sosialisasi dan pemeriksaan
Menurutnya, siapapun tidak menghendaki terkena musibah bencana alam seperti banjir. Bencana banjir bisa menyebabkan kerugian bagi warga mulai tidak bisa bekerja, bisa kehilangan harta benda dan menurunnya kesehatan.
Memberikan pertolongan apabila warga membutuhkan pelayanan kesehatan merupakan komitmen RSUD Tamiang Layang untuk melayani kesehatan masyarakat.
"Kami berharap warga yang terdampak banjir diberikan ketabahan dan kesehatan. Apabila ada yang memerlukan perawatan, RSUD Tamiang Layang siap melayani dengan sebaik-baiknya," kata Vinny.
Baca juga: Realisasi PAD Bartim hingga Mei 2022 berkisar 32 persen dari target
Baca juga: Bupati Bartim instruksikan tiga kepala OPD perkuat mitigasi bencana