Kuala Kurun (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Cici Susilawati mengatakan edukasi terkait pentingnya imunisasi kepada orang tua harus digencarkan kembali.
Dengan demikian diharapkan orang tua tidak ragu untuk membawa anak-anak mereka yang berusia sembilan bulan hingga di bawah 12 tahun mengikuti imunisasi baik di sekolah atau di fasilitas pelayanan kesehatan, kata Cici saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.
“Edukasi harus dilakukan secara berkesinambungan. Bahkan akan lebih baik jika melibatkan banyak pihak seperti pemerintah desa/kelurahan, para tokoh, RW, RT, TP PKK, karang taruna, dan lainnya,” sambungnya.
Politisi Partai Demokrat ini menyebut, selama pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) target imunisasi di Gunung Mas adalah 27.741 anak. Berdasarkan informasi yang disampaikan Dinas Kesehatan setempat, hingga Selasa (7/6) capaian imunisasi baru di angka 32,5 persen.
Masih berdasarkan informasi dari Dinkes Gunung Mas, salah satu penyebab capaian imunisasi baru di angka 32,5 persen adalah pelaksanaan imunisasi di pos pelayanan terpadu (posyandu) yang belum optimal, karena terkendala sulitnya mengumpulkan masyarakat.
Oleh sebab itu, wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini meminta agar edukasi terkait pentingnya imunisasi terus digencarkan.
Baca juga: Wabup imbau generasi muda Gunung Mas jangan sampai tercemar narkoba
Lebih lanjut, Cici sendiri sudah memastikan kedua buah hatinya mendapat imunisasi lengkap. Sejauh ini, keadaan dua buah hatinya dalam kondisi sehat tanpa kekurangan suatu apapun.
Dia pun mengimbau masyarakat di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ agar tidak ragu membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan, guna mendapat imunisasi lengkap.
Sebelumnya, Sekretaris Dinkes Gunung Mas Evelnie mengatakan pihaknya terus berupaya mencari cara agar target cakupan imunisasi saat pelaksanaan BIAN di wilayah setempat dapat tercapai.
Oleh sebab itu, Dinkes Gunung Mas melakukan pertemuan dengan puskesmas di Kuala Kurun. Pertemuan dilakukan guna mencari terobosan agar target bisa tercapai 100 persen.
Dari pembahasan awal, pelaksanaan imunisasi terbagi di beberapa tempat seperti sekolah dan posyandu. Untuk pelaksanaan di sekolah hampir tidak ada kendala, sedangkan di posyandu dinilai belum sesuai target.
“Di posyandu terkendala sulitnya mengumpulkan masyarakat. Dinkes Gunung Mas akan mencari jalan keluar agar permasalahan ini dapat teratasi dan pelaksanaan imunisasi di posyandu juga berjalan baik,” demikian Evelnie.
Baca juga: Bupati Cup Championship Gumas masuki babak perempat final
Baca juga: Dinkes Gunung Mas kejar target cakupan imunisasi
Baca juga: Legislator optimistis dunia pendidikan Gunung Mas akan semakin baik