Jakarta (ANTARA) - Alexandre Lacazette resmi bergabung kembali dengan Olympique Lyon dan ia meneken kontrak yang berdurasi hingga 2025, demikian diumumkan klub Prancis tersebut pada Kamis.
Lacazette baru saja meninggalkan Arsenal, setelah kontraknya bersama kesebelasan Inggris itu resmi habis pada akhir bulan ini.
Meski Lyon musim 2021-22 hanya finis di urutan kedelapan dan gagal memperoleh tiket kompetisi Eropa, Lacazette menegaskan bahwa ia tidak perlu berpikir dua kali untuk memutuskan kembali saat diberi kesempatan.
"Semuanya begitu terang. Meskipun tidak ada kompetisi Eropa, proyek tim ini jauh lebih penting dibandingkan apapun. Saya merasa bisa berperan di ruang ganti maupun di atas lapangan dengan proyek ini, jadi ini jelas keputusan tepat. Senang bisa kembali," kata Lacazette dikutip dari situs resmi Lyon.
Lyon, merupakan tim yang sebelumnya dibela Lacazette sebelum ia hijrah ke Inggris pada musim panas 2017 bergabung dengan Arsenal yang harus memecahkan rekor transfer kala itu setelah membayar mahar senilai 53 juta euro.
Kontrak Lacazette di Emirates pada akhir bulan ini dan Arsenal pekan lalu sudah mengkonfirmasi tidak akan menawarkan perpanjangan bagi penyerang berusia 31 tahun tersebut.
Selama berseragam Arsenal, Lacazette mencatatkan 206 penampilan di semua kompetisi di mana ia mencetak 71 gol dan membantu The Gunners menjuarai Piala FA 2019-20 serta menjadi runner-up Liga Europa semusim sebelumnya.
Lacazette merupakan produk akademi Lyon dan sudah bergabung sejak usia 12 tahun di klub itu pada 2003.
Ia menghabiskan delapan tahun karier seniornya di Lyon, di mana ia membukukan 275 penampilan dan menjadi salah satu penyerang tersubur klub itu dengan torehan 129 gol hanya kalah dari nama-nama legendaris seperti Fleury Di Nallo, Bernard Lacombe, dan Serge Chiesa.
Bersama Lyon, Lacazette pernah menjuarai Piala Prancis 2011-12 dan menjadi top skor Liga Prancis 2014-15 dengan 27 gol.
Sebelumnya, klub Liga Inggris Arsenal mengkonfirmasi kepergian penyerang Alexandre Lacazette ketika kontraknya habis pada akhir Juni mendatang setelah selama lima tahun membela The Gunners.
Kepergian Lacazette dari Arsenal seperti dikutip dari Sky Sports, Sabtu, ini terjadi setelah pihak klub tidak menawarkan perpanjangan kontrak untuk pemain berusia 31 tahun itu.
Melalui pernyataan di situs resmi klub, pelatih Arsenal Mikel Arteta dan Direktur Teknik Edu menyampaikan salam perpisahan dan memberikan kesan tentang Lacazette.
Arteta mengucapkan terima kasih kepada Lacazette yang menurutnya telah menjadi pemain luar biasa selama tampil di Stadion Emirates dan menilai pemain asal Prancis itu sebagai sosok seorang pemimpin.
"Dia adalah pemimpin sebenarnya di dalam dan luar lapangan dan telah menjadi pengaruh penting untuk pemain muda kami. Komitmen dia bersama kami sangat luar biasa dan kami mengharapkan dia dan keluarganya kesuksesan dan kebahagiaan," ungkap Arteta.
Senada dengan Arteta, Edu mengucapkan terima kasih kepada Lacazette atas kontribusinya selama membela Arsenal dan menilai pemain tersebut telah menjadi bagian penting untuk The Gunners.
"Dia telah menjadi benar-benar penting untuk kami. Dia akan selalu menjadi bagian dari keluarga Arsenal dan kami berharap dia baik-baik saja untuk semuanya di masa depan," ujar Edu.
Alexandre Lacazette datang dari Olympique Lyon ke Arsenal pada Juli 2017 dengan biaya transfer sebesar 53 juta euro atau sekitar Rp820 miliar dan mampu menyumbangkan satu gelar Piala FA serta Community Shield untuk klub asal London Utara tersebut.
Selama membela Arsenal, pemain Prancis berusia 31 tahun itu mencatatkan 206 penampilan di berbagai ajang dan menyumbangkan 71 gol serta 36 assist dari 13.217 menit bermain.
Lacazette baru saja meninggalkan Arsenal, setelah kontraknya bersama kesebelasan Inggris itu resmi habis pada akhir bulan ini.
Meski Lyon musim 2021-22 hanya finis di urutan kedelapan dan gagal memperoleh tiket kompetisi Eropa, Lacazette menegaskan bahwa ia tidak perlu berpikir dua kali untuk memutuskan kembali saat diberi kesempatan.
"Semuanya begitu terang. Meskipun tidak ada kompetisi Eropa, proyek tim ini jauh lebih penting dibandingkan apapun. Saya merasa bisa berperan di ruang ganti maupun di atas lapangan dengan proyek ini, jadi ini jelas keputusan tepat. Senang bisa kembali," kata Lacazette dikutip dari situs resmi Lyon.
Lyon, merupakan tim yang sebelumnya dibela Lacazette sebelum ia hijrah ke Inggris pada musim panas 2017 bergabung dengan Arsenal yang harus memecahkan rekor transfer kala itu setelah membayar mahar senilai 53 juta euro.
Kontrak Lacazette di Emirates pada akhir bulan ini dan Arsenal pekan lalu sudah mengkonfirmasi tidak akan menawarkan perpanjangan bagi penyerang berusia 31 tahun tersebut.
Selama berseragam Arsenal, Lacazette mencatatkan 206 penampilan di semua kompetisi di mana ia mencetak 71 gol dan membantu The Gunners menjuarai Piala FA 2019-20 serta menjadi runner-up Liga Europa semusim sebelumnya.
Lacazette merupakan produk akademi Lyon dan sudah bergabung sejak usia 12 tahun di klub itu pada 2003.
Ia menghabiskan delapan tahun karier seniornya di Lyon, di mana ia membukukan 275 penampilan dan menjadi salah satu penyerang tersubur klub itu dengan torehan 129 gol hanya kalah dari nama-nama legendaris seperti Fleury Di Nallo, Bernard Lacombe, dan Serge Chiesa.
Bersama Lyon, Lacazette pernah menjuarai Piala Prancis 2011-12 dan menjadi top skor Liga Prancis 2014-15 dengan 27 gol.
Sebelumnya, klub Liga Inggris Arsenal mengkonfirmasi kepergian penyerang Alexandre Lacazette ketika kontraknya habis pada akhir Juni mendatang setelah selama lima tahun membela The Gunners.
Kepergian Lacazette dari Arsenal seperti dikutip dari Sky Sports, Sabtu, ini terjadi setelah pihak klub tidak menawarkan perpanjangan kontrak untuk pemain berusia 31 tahun itu.
Melalui pernyataan di situs resmi klub, pelatih Arsenal Mikel Arteta dan Direktur Teknik Edu menyampaikan salam perpisahan dan memberikan kesan tentang Lacazette.
Arteta mengucapkan terima kasih kepada Lacazette yang menurutnya telah menjadi pemain luar biasa selama tampil di Stadion Emirates dan menilai pemain asal Prancis itu sebagai sosok seorang pemimpin.
"Dia adalah pemimpin sebenarnya di dalam dan luar lapangan dan telah menjadi pengaruh penting untuk pemain muda kami. Komitmen dia bersama kami sangat luar biasa dan kami mengharapkan dia dan keluarganya kesuksesan dan kebahagiaan," ungkap Arteta.
Senada dengan Arteta, Edu mengucapkan terima kasih kepada Lacazette atas kontribusinya selama membela Arsenal dan menilai pemain tersebut telah menjadi bagian penting untuk The Gunners.
"Dia telah menjadi benar-benar penting untuk kami. Dia akan selalu menjadi bagian dari keluarga Arsenal dan kami berharap dia baik-baik saja untuk semuanya di masa depan," ujar Edu.
Alexandre Lacazette datang dari Olympique Lyon ke Arsenal pada Juli 2017 dengan biaya transfer sebesar 53 juta euro atau sekitar Rp820 miliar dan mampu menyumbangkan satu gelar Piala FA serta Community Shield untuk klub asal London Utara tersebut.
Selama membela Arsenal, pemain Prancis berusia 31 tahun itu mencatatkan 206 penampilan di berbagai ajang dan menyumbangkan 71 gol serta 36 assist dari 13.217 menit bermain.