Lightyear kenalkan mobil bertenaga surya pertama di dunia

Senin, 20 Juni 2022 12:03 WIB

Jakarta (ANTARA) - Startup otomotif Belanda, Lightyear mengenalkan mobil produksi massal bertenaga surya pertama di dunia, "Lightyear 0", yang mampu melaju sejauh 70km dalam sehari pengisian baterai melalui sinar matahari.

Lightyear dalam siaran pers di laman resmi perusahaan pada Minggu (19/6) mengklaim bahwa mobil berjenis sedan itu mampu melaju 11 ribu kilometer per tahun, apabila penggunanya memanfaatkan tenaga surya setiap hari. Perhitungan itu dilakukan dengan iklim Eropa dan hasilnya bisa berbeda di wilayah lain.

Baca juga: Baterai tenaga surya akan dicoba pada Nedo, Sharp dan Toyota

Co-founder dan CEO Lightyear, Lex Hoefsloot menjelaskan perusahaan itu menghadirkan mobil bertenaga surya untuk mengantisipasi masalah limbah baterai yang dihasilkan mobil listrik di masa depan.

"Mobil listrik sudah menuju langkah yang benar, namun tetap menyimpan masalah. Sebab pada tahun 2030, akan ada 84 juta kendaraan listrik (EV) di Eropa saja," kata dia.

“Itu akan meningkatkan jejak karbon produksi dan pada gilirannya, meningkatkan bobot dan kebutuhan akan stasiun pengisian daya yang tinggi," tambah Lex Hoefsloot.

  Mobil bertenaga surya Lightyear 0 (ANTARA/HO/Lightyear)
Baca juga: Renault Zoe meluncur dengan tiga varian baru

Perusahaan kemudian menjelaskan bahwa mobil Lightyear 0 berbobot 1,5 ton itu menggunakan panel surya pada bagian atapnya, sehingga bisa langsung mengisi baterai saat ada sinar matahari.

Atap panel surya itu memungkinkan pengisian daya mobil saat digunakan. Untuk wilayah dengan iklim berawan, mobil itu bisa menyimpan tenaga surya yang setara 35 kilometer, dan lebih besar jika dipakai di wilayah dengan paparan sinar matahari yang terik.

Jika mobil digunakan di wilayah beriklim dingin, Lightyear 0 bisa memanfaatkan colokan listrik di rumah dengan daya jelajah 32 kilometer untuk setiap satu jam pengisian daya. Jika menggunakan metode fast charging, mobil itu menyimpan daya untuk menempuh 520 km setiap satu jam pengisian daya.

Berdasarkan siaran pers, Lightyear 0 memiliki daya jelajah maksimal 625 km dalam kondisi baterai penuh, baik menggunakan metode pengisian listrik maupun panel surya.
  Mobil bertenaga surya Lightyear 0 (ANTARA/HO/Lightyear)
Perusahaan juga mengklaim bahwa interior mobil itu menggunakan bahan ramah lingkungan, meliputi kain hasil daur ulang botol plastik dan beberapa ornamen kayu yang terbuat dari rotan. Sedangkan beberapa bagian eksteriornya terbuat dari serat karbon.

Lightyear 0 saat ini memasuki masa uji coba dan proses produksi akan dimulai pada pertengahan tahun ini, kemudian akan mulai dikirimkan kepada konsumen menjelang akhir 2022.

"Lightyear 0 memberikan jangkauan yang lebih jauh dengan baterai yang lebih sedikit, mengurangi bobot dan emisi CO2 per kendaraan," tambah Lex Hoefsloot.

Baca juga: Honda pamerkan All New E: HEV pertama kalinya di dunia

Baca juga: Tesla kembali naikkan harga mobil

Baca juga: Cara memilih 'head unit' agar tak keliru

Pewarta : Alviansyah Pasaribu
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ini penyebab film 'Lightyear' dilarang tayang di Arab Saudi

13 June 2022 16:13 Wib, 2022

Disney dan Pixar luncurkan cuplikan terbaru film 'Lightyear'

09 February 2022 15:16 Wib, 2022

Chris Evans akan berperan dalam film 'Lightyear'

28 October 2021 12:24 Wib, 2021
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 15 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib